BUMN

Telkom Komitmen Dukung Transformasi Bisnis Industri Migas

MONITOR, Jakarta – Dalam rangka memperkuat kolaborasi dan dukungan terhadap adopsi teknologi digital terutama dalam pemanfaatan Artificial Intelligence dan Cyber Security, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), Telkomsat dan Telkomsigma, turut berpartisipasi dalam agenda Raker TI SKK Migas & KKKS 2024 yang diselenggarakan di Bali beberapa waktu lalu.

Sebagai perusahaan digital telco, Telkom hadir dan siap mendukung berbagai segmen industri terutama oil & gas (migas) untuk senantiasa bertransformasi dan menjalankan proses bisnisnya secara end to end dan terintegrasi. Dengan berbagai layanan dan inovasi, Telkom menawarkan 5 produk unggulan dan konektivitas sebagai bentuk dukungan dan partisipasi agenda raker tahunan ini, diantaranya meliputi SD-WAN, Data Center, Cloud, Microsoft House, Cyber Security, serta VSAT.

Di era digital saat ini, keamanan data dan jaringan menjadi hal yang krusial dan prioritas bagi bisnis perusahaan untuk terus ditingkatkan secara berkala. Terlebih dengan banyaknya data yang dimiliki dari kegiatan eksplorasi dan produksi, teknologi AI dan keamanan siber dinilai mampu memberikan proteksi terhadap sistem keamanan dan menghindari adanya serangan siber yang dapat mengganggu operasional hulu migas.

Dibekali teknologi AI Digital Security dan Threat Hunting Framework, Garuda Cyber Security menjadi one stop cyber security solution dari TelkomGroup yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan berbagai industri, khususnya industri migas dalam memenuhi fungsi identifyprotectdetect, respon, dan recover yang telah memenuhi standar Cyber Security Operation Center yang bersertifikasi internasional.

Tak hanya itu, untuk meningkatkan kebutuhan jaringan dengan sistem keamanan yang kuat, VSAT yang juga menjadi produk connectivity TelkomGroup memiliki Service Level Guarantee (SLG) sebesar 99% dengan antenna user terminal (UT) yang compact dan auto pointing. Dilengkapi dengan sistem monitoring network dan layanan call center 24 jam, perusahaan juga dapat dengan mudah melakukan monitoring terhadap performa jaringan secara terintegrasi.

Digitalisasi menjadi salah satu pilar utama dalam Rencana Strategis Indonesia Oil and Gas 4.0 yang diusung oleh SKK Migas. Untuk itu, adanya kerja sama dan kolaborasi yang terus digaungkan dapat menjadi momentum penting untuk bersama-sama mewujudkan digitalisasi di seluruh segmen industri khususnya industri hulu migas di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi informasi yang semakin kuat dan terintegrasi.

Recent Posts

KKP Catat Produksi Perikanan dan Rumput Laut di Oktober 2024 Capai 18,26 Juta Ton

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat jumlah produksi hasil perikanan hingga Oktober…

6 jam yang lalu

Komisi IV DPR RI Dukung Rencana Adanya Perpres untuk Kemajuan Peternak

MONITOR, Jabar - Komisi IV DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap penyusunan Peraturan Presiden (Perpres)…

8 jam yang lalu

Ketua KOPRI PB PMII Serukan Pentingnya Ruang Aman di Organisais, Kampus, Hingga Instansi

MONITOR, Jakarta - Dalam peringatan Hari Anak Nasional Sedunia yang diperingati setiap 20 November, kenyataan…

8 jam yang lalu

DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang…

8 jam yang lalu

KFSHRC Perkenalkan Layanan Patologi Virtual Perintis di Madinah

MONITOR, RIYADH - King Faisal Specialist Hospital & Research Centre (KFSHRC) telah meluncurkan Layanan Patologi…

9 jam yang lalu

Cegah Judi Online, Kemenag Kerahkan 5.940 KUA dan Penyuluh Agama

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) mengerahkan 5.940…

10 jam yang lalu