MONITOR, Jakarta – Fakultas Syariah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memiliki pengalaman belajar di luar negeri. Kesempatan itu diberikan kepada mahasiswa dalam program Overseas Student Mobility Program.
Pada program ini, mahasiswa berkesempatan mengikuti proses belajar, presentasi, dan berinteraksi dengan komunitas akademik di kampus luar negeri, antaralain National University of Singapore (NUS), University of Sains Islam Malaysia, dan University of Malaya, dan International Islamic University Malaysia (IIUM).
Program ini juga digagas untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa Fakultas Syariah UIN KHAS Jember untuk mengambil program magang di beberapa perguruan tinggi dan lembaga pendidikan di Singapura, Malaysia, dan Thailand, serta di Konsulat Republik Indonesia (KJRI) Songkla Thailand.
Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Dr. Wildani Hefni, menyebutkan bahwa ini merupakan program internasionalisasi Fakultas Syariah yang sudah ditetapkan dalam Sapta Pengembangan Fakultas.
“Perluasan jejaring akademik global menjadi salah satu program yang kami canangkan. Karena itu, pada bulan September nanti, kami memberangkatkan mahasiswa Fakultas Syariah UIN KHAS Jember ke tiga negara untuk dapat meningkatkan akademik dengan memiliki wawasan yang luas dan terekspose ke dunia internasional,” ungkap Dr. Wildani Hefni dalam keterangan tertulis, Kamis (11/06/2024).
Menurut Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember ini, saat ini pihaknya tengah mengembangkan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Eropa, Australia, Afrika, dan Amerika untuk kolaborasi riset, kerjasama konferensi, dan pertukaran dosen serta mahasiswa.
“Awal bulan Oktober ini, kami akan menyelenggarakan konferensi internasional dengan menggandeng beberapa nama besar dalam kesarjanaan Syariah dan hukum, diantaranya dari Emory School of Law, Amerika, University of Vienna Austria, dan Melbourne University Australia”, terang Wildani Hefni.
Fakultas Syariah UIN KHAS Jember berkomitmen untuk terus memperluas jaringan akademik global untuk meningkatkan reputasi akademik sekaligus juga untuk menjembarani agar mahasiswa bisa memperluas jaringan akademiknya di tingkat internasional,
Fakultas Syariah akan menindaklanjuti kerjasama yang telah dilakukan oleh Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember dalam menjalin kerjasama peningkatan tridharma perguruan tinggi. Beberapa diantaranya dengan perguruan tinggi di Eropa meliputi Belanda, Inggris, Belgia, Jerman, Austria, dan Prancis, serta di benua Australia, Afrika, dan Amerika. Dalam konteks Eropa, meliputi Radboud University Nijmegen, Leiden University, Utrecht University, dan Vrije Universiteit Amsterdam, University of Vieena, Austria. Selain itu, juga kampus di Belgia yaitu University of Antwerp dan KU Leuven. Di Jerman adalah University of Cologne dan University of Bonn. Sedangkan di Prancis, adalah University of Paris 1 Pantheon-Sorbonne dan École Normale Supérieure de Lyon. Di Australia, diantaranya kampus Australian National University (ANU), University of Sydney, Western Sydney University, University of New South Wales (UNSW), Monash University, Deakin University, dan Melbourne University.
Tawaran dan kesempatan ini menjadi hal yang menarik, terutama bagi calon mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan pada jenjang sarjana dengan memiliki pengalaman belajar ke luar negeri dan berinteraksi dengan komunitas akademik global. Untuk informasi lebih lanjut, bisa mengunjungi situs resmi Fakultas Syariah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember atau akun Instagram @fasya.uinkhasjember.
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka pelaksanaan tugas dukungan Penyelenggaraan Haji tahun 2025, Badan Penyelenggara Haji…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat jumlah produksi hasil perikanan hingga Oktober…
MONITOR, Jabar - Komisi IV DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap penyusunan Peraturan Presiden (Perpres)…
MONITOR, Jakarta - Dalam peringatan Hari Anak Nasional Sedunia yang diperingati setiap 20 November, kenyataan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang…
MONITOR, RIYADH - King Faisal Specialist Hospital & Research Centre (KFSHRC) telah meluncurkan Layanan Patologi…