Jumat, 18 Oktober, 2024

Peningkatan Kapasitas Penyusunan Renstra BUMDESA Makmur Anugerah Lestari Kabupaten Bogor

MONITOR, Bogor – Sukamakmur adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor. Desa ini memiliki wilayah seluas 182,525 ha yang terdiri dari 9 RW dan memiliki sumberdaya alam yang tidak banyak dimiliki oleh desa lain, yaitu sumber air bersih. Ada 6 (enam) sumber air bersih yang berada di lokasi desa ini yang secara total memiliki kapasitas 37,7 liter/detik. Di sisi lain, masyarakat di desa ini belum terlayani oleh PDAM Kabupaten Bogor.

Sebagai wilayah penyangga Kota Bogor, desa ini termasuk yang memiliki perkembangan yang pesat dalam sektor properti (perumahan). Tentu komplek perumahan ini juga membutuhkan layanan air bersih, sehingga potensi sebagai pelanggan layanan air bersih dari Desa Sukamakmur.

Berkenaan dengan potensi ekonomi tersebut, Pemerintah Desa Sukamakmur pada Tahun 2017 membentuk BUMDESA Makmur Anugerah Lestari yang saat ini dipimpin oleh Mad Yusep Pudin.

Bisnis utama BUMDESA ini adalah Perusahaan Air Minum (PAM) Desa yaitu layanan penyediaan air bersih untuk masyarakat Desa Sukamakmur. Jumlah pelanggan saat ini sekitar 2000 pelanggan, sekitar 10% merupakan pelanggan dari komplek perumahan. Selain binis PAM Desa, jenis usaha lain yang saat ini dijalankan adalah bisnis isi ulang RO (Reverse Osomosis).

- Advertisement -

Dibandingkan dengan potensi yang dimiliki, bisnis yang saat ini dijalankan masih belum optimal. Selain itu, masih banyak potensi bisnis lain yang dapat dikembangkan oleh BUMDESA. Namun terdapat beberapa kendala untuk dapat mengoptimalkan bisnis yang ada dan untuk menggarap beberapa potensi bisnis yang dimiliki. Optimalisasi bisnis yang diharapkan adalah peningkatan jumlah pelanggan PAM Desa.

Optimalisasi PAM desa dilakukan untuk mengurangi kebocoran air akibat faktor teknis dan mengoptimalkan potensi sumber air yang masih idle.

Selain melakukan optimalisasi potensi bisnis yang ada, BUMDESA juga bermaksud mengembangkan beberapa potensi bisnis. Adapun potensi bisnis yang saat ini sedang dipertimbangkan untuk digarap adalah bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan juga menjadi distributor AMDK untuk merek dagang lokal yang sudah ada di pasaran saat ini.

Permasalahan utama yang dihadapi BUMDESA Makmur Anugerah Lestari, yaitu seluruh keinginan, harapan, program dan rencana bisnis yang ingin dijalankan masih dalam bentuk pemikiran dan belum terwujud dalam sebuah dokumen perencanaan.

Dengan kondisi demikian, pimpinan BUMDESA belum memiliki arah dan pedoman dalam menentukan prioritas binis dan dalam merealisasikan rencana-rencana bisnis yang ada. Salah satu solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui kegiatan pendampingan, pelibatan dan pengasuhan dari pihak akademisi (dosen) dalam hal ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan.

Menurut Iman Hilman ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bersama anggota tim Arie Wibowo Irawan, Dewi Taurusyanti, dan Nina Sri Indrawati melalui pendampingan ini masyarakat desa dapat diberdayakan untuk mengembangkan potensi lokal mereka dengan memanfaatkan sumber daya alam dan keunggulan kompetitif yang dimiliki, serta meningkatkan akses mereka ke pasar dan sumber daya lainnya.

“Adapun output PKM yang diharapkan adalah pendampingan, pelibatan dan pengasuhan dalam penyusunan Rencana Strategis BUMDESA Makmur Anugerah Lestari untuk periode 5 tahun ke depan. Rencana Strategis adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan,” ujar Irman.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER