Anggota Komisi IX DPR RI Nur Nadlifah
MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Nur Nadlifah mendorong pengesahan Rancangan Undang-Undang Pengawasan (RUU) Obat dan Makanan guna memfasilitasi pengawasan serta membuat publik tenang ketika mengonsumsi obat, makanan, dan kosmetik.
“Saya tegaskan akan pentingnya RUU ini untuk kepentingan dan kesehatan masyarakat,” katanya dalam Rapat Kerja dengan Menteri Kesehatan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Menteri Perindustrian, Menteri Pertanian, Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, di Gedung DPR, Selasa (2/7/2024).
Ia mengatakan, selain untuk memfasilitasi pengawasan, RUU itu juga bisa menjadi pedoman yang jelas bagi industri dalam memproduksi obat, makanan, dan kosmetik yang sesuai dengan standar keamanan di Indonesia. RUU tersebut, dia menambahkan, juga perlu mencakup pengawasan produk impor.
Legislator itu menuturkan, jika produk obat, makanan, serta kosmetik yang beredar sudah terjamin keamanannya, maka konsumen atau masyarakat bisa tenang. “Jelas nyata korbannya itu banyak terutama gagal ginjal pada anak, dimana tanggung jawab pemerintah. Kami di DPR bertemu langsung dengan masyarakat dan sering mendapatkan aduan adanya produk yang tidak aman,” tuturnya.
“Bagaimana seandainya bapak-bapak di Kementerian ini anaknya yang mengkonsumsi produk tersebut, sedangkan banyak masyarakat kita yang tiap hari mengkosumsi produk bahaya ini,” tegas Nur.
MONITOR, Jakarta - Upaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyayangkan kasus asusila yang dilakukan Ketua Komisi…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Ali Ramdhani meminta agar pelayanan publik Kementerian Agama…
Kini, lampu bohlam dengan teknologi pencahayaan Light-emitting Diode (LED) semakin populer dan kian banyak yang menggunakannya. Teknologi…
MONITOR, Banten - Lembaga pendidikan di Tanah Air masih menghadapi tantangan besar dalam menghadapi intoleransi,…
MONITOR, Jatim - Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai layanan medium (medium service airline) menunjukkan…