Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat menyambut para peserta famtrip di Bali Collection, Nusa Dua, Bali.
MONITOR, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Bulgaria dan Panama serta sejumlah industri menyelenggarakan kegiatan perjalanan wisata pengenalan atau familirization trip (famtrip) dengan mengundang pelaku wisata juga key opinion leader dan media dari masing-masing negara untuk melakukan kunjungan ke Bali dan sejumlah destinasi pariwisata di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat menyambut para peserta famtrip di Bali Collection, Nusa Dua, Bali, Jumat (14/6/2024), mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memperluas akses pasar wisatawan sekaligus menjaga eksistensi destinasi “Beyond Bali” sebagai top of mind destination bagi wisatawan mancanegara.
Famtrip yang menjadi bagian dari penyelenggaraan “Bali & Beyond Travel Fair 2024” ini juga mengundang pelaku wisata dari Arab Saudi.
“Tahun lalu peningkatan kunjungan dari Bulgaria hampir mencapai 33 persen, dari (negara-negara) Amerika Tengah mencapai 35 persen, dan Arab Saudi juga meningkat sekitar 30 persen. Momentum inilah yang kita gunakan untuk kita bisa gunakan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan,” kata Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga mengatakan famtrip ini sangat penting untuk lebih mempromosikan Indonesia khususnya di negara pasar dari peserta famtrip. Diharapkan dampak dari kegiatan ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dengan dampak ekonomi yang lebih luas.
Setelah dari Bali, para peserta famtrip akan berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti Yogyakarta, Lombok, Labuan Bajo, Jakarta, Bandung, dan lainnya.
“Itulah pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, dengan waktu tinggal yang lebih lama lagi, lebih berkualitas, dan lebih mencintai budaya kita,” kata Menparekraf Sandiaga.
Duta Besar RI untuk Panama merangkap Honduras-Kosta Rika-Nikaragua, Sukmo Harsono, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan pihaknya dalam mendukung capian program pemerintah khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kita mendukung semua yang disampaikan Pak Menteri (Menparekraf Sandiaga) yang memang sudah menghadirkan prestasi pariwisata Indonesia di mata dunia. Sudah selayaknya kami ini membantu beliau dengan segala macam upaya agar turis-turis dari empat negara kami datang berbondong-bondong ke Indonesia,” ujar Dubes Sukmo.
Hal senada disampaikan Duta Besar RI untuk Bulgaria, Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta. Ia mengatakan BBTF merupakan salah satu bursa pariwisata internasional yang ditunggu oleh para pelaku pariwisata di Bulgaria.
“Terima kasih Pak Menteri yang sudah mendukung kami juga dari Bulgaria untuk bisa ikut dalam acara ini dan menjadikan Bali sebagai pintu untuk pengembangan pulau-pulau Indonesia yang lainnya ke depan,” kata Dubes Iwan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, Raden Wisnu Sindhutrisno; serta Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono.
MONITOR, Yogyakarta - Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan (INTANI) menjalin kerjasama (MoU) dengan PT Indoraya…
MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) membuka pintu bagi generasi muda untuk…
MONITOR, Jakarta - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (2014-2017) Abdul Djamil mengingatkan seluruh petugas haji…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperpanjang Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler…
MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…