PEMERINTAHAN

Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Jalan Teluk Buton-Klarik di Natuna

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan jalan dan jembatan pada ruas Teluk Buton-Klarik di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Dukungan konektivitas dilakukan guna mendorong pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi baru serta sebagai pemerataan hasil-hasil pembangunan di pulau-pulau terluar, terdepan, dan tertinggal (3T), khususnya di wilayah perbatasan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. “Dengan konektivitas yang semakin lancar akan membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut,” kata Menteri Basuki.

Pembangunan jalan pada ruas Teluk Buton-Klarik di bawah tanggung jawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepulauan Riau dengan kontraktor pelaksana PT Kembar Jaya Abadi. Pada tahun 2024, penanganan Jalan Teluk Buton-Klarik dikerjakan sepanjang 9,87 km yang merupakan penuntasan dari pekerjaan sebelumnya dengan total panjang penanganan 50,19 km.

Konstruksi jalan ruas Teluk Buton-Klarik dibangun sesuai standar nasional, yaitu lebar 11 meter dengan perkerasan 5,5 meter dan bahu jalan 2,75 meter kanan kiri. Pekerjaan dimulai sejak kontrak Februari 2024 dengan progres hingga 31 Mei 2024 telah mencapai 7,8% dan ditargetkan selesai Desember 2024.

Selain pembangunan jalan, Kementerian PUPR juga membangun jembatan tipe gelagar beton pratekan dengan panjang 40,6 meter dan lebar 7 meter. Pembangunan jalan dan jembatan ruas Teluk Buton-Klarik bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) TA 2024 sebesar Rp95,3 miliar.

Selain menghubungkan antar wilayah di Kabupaten Natuna, penanganan ruas jalan Teluk Buton-Klarik juga diharapkan dapat membuka keterisolasian wilayah dan mendukung kawasan pariwisata di Teluk Buton maupun Klarik seperti Destinasi Pariwisata Pantai Tanjung Getah.

Secara umum ruas jalan nasional di Provinsi Kepulauan Riau sepanjang 429,7 km dan untuk Pulau Natuna sepanjang 114,7 km dengan kondisi kemantapan jalan mencapai 99,13%. Penanganan jalan di Pulau Natuna dilaksanakan melalui pekerjaan pembangunan jalan baru dan juga preservasi jalan dan jembatan untuk mempertahankan kemantapanan serta pelebaran jalan menuju standar

Recent Posts

DPR Minta Pemerintah Percepat Evakuasi WNI di Lebanon

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Komisi I Junico BP Siahaan meminta Pemerintah mempercepat proses…

2 jam yang lalu

54 Akademisi Bakal Paparkan Inovasi Eco-Friendly Masjid di ISIM 2024

MONITOR - Sebanyak 54 akademisi, peneliti dan aktivis masjid dari berbagai negara akan memaparkan inovasi…

3 jam yang lalu

Kementerian Agama Susun KMA Sertifikasi Pembimbing Manasik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah menyusun Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang Sertifikasi Pembimbing Manasik.…

8 jam yang lalu

Kolaborasi Pertamina NRE Group dan Genvia Kembangkan Teknologi Produksi Hidrogen Ramah Lingkungan

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina Power Indonesia (“Pertamina NRE”), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (“PGE”),…

10 jam yang lalu

Kompetisi Policy Brief Moderasi Beragama 2024 Berahir, Inilah Pemenangnya?

MONITOR, Jakarta - Kompetisi Penulisan Policy Brief Moderasi Beragama bagi ASN Jabatan Fungsional Tertentu Antar…

11 jam yang lalu

Telkomedika dan Band Padi Reborn Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan

MONITOR, Jakarta - Musisi grup band Legendaris Tanah air, PADI Reborn melakukan Medical Check Up (MCU) di Klinik Telkomedika…

14 jam yang lalu