MONITOR, Jakarta – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah untuk menjaga ritme ibadah sebelum puncak haji. Hal ini disampaikan Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Khalilurrahman.
“Kami mengimbau kepada jemaah haji Indonesia untuk menjaga ritme ibadah sebelum puncak haji. Keluarga jemaah agar juga ikut mengingatkan agar mereka tidak memaksakan diri melaksanakan umrah sunnah berlebih-lebihan,” kata Kadaker Makkah Khalilurrahman di Makkah, Sabtu (1/6/2024).
Menurut Khalilurrahman, menjaga ritme ibadah perlu dilakukan oleh jemaah mengingat puncak haji masih cukup lama. “Apalagi kami mendapatkan informasi ada jemaah yang tiap hari melaksanakan umroh sunnah. Sementara prosesi puncak haji masih kurang dari hampir dua minggu lagi,” tutur Khalil, sapaan akrabnya.
“Kami juga mengimbau keluarga jemaah haji yang ada di rumah, agar mengingatkan orang tuanya yang sedang berhaji. Apalagi mereka yang berisiko tinggi agar tidak memaksakan diri melaksanakan umrah sunah secara berlebihan,” pesannya.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan jemaah haji. “Siapkan fisik, agar nanti bisa melaksanakan wukuf di Arafah. Ingatkan jemaah bahwa mereka datang ke sini untuk melaksanakan ibadah haji. Dan haji itu adalah wukuf di Arafah,” jelas Khalil.
“Jangan sampai mereka melaksanakan umroh secara berlebihan ketika puncak haji mereka tumbang, mereka sakit, sehingga tidak bisa melaksanakan wukuf di Padang Arafah dengan kondisi yang prima dengan ibadah yang sempurna,” sambungnya.