MONITOR, Jakarta – Perusahaan gaya hidup berbasis teknologi Bobobox resmi meluncurkan laporan dampak atau Impact Report periode 2023 berjudul Delivering Excellence Through Sustainable Practices. Laporan ini menyoroti komitmen, program, serta pencapaian Bobobox dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) ke dalam operasional perusahaan.
Seiring dengan pertumbuhan yang sehat, Bobobox terus menjadikan keberlanjutan sebagai landasan utama dalam menjalankan bisnisnya. Melalui prinsip tersebut, Bobobox berkomitmen untuk tidak hanya mencatatkan pertumbuhan secara finansial, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan manfaat jangka panjang yang berarti bagi lingkungan dan masyarakat secara lebih menyeluruh.
Co-Founder dan CEO Bobobox, Indra Gunawan, mengatakan bahwa progres yang dicapai sepanjang tahun 2023 menjadi tonggak penting bagi perusahaan dalam mengukur efektivitas penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan di setiap lini bisnisnya. “Keberlanjutan merupakan landasan utama kami dalam membangun perusahaan yang bermakna bagi seluruh pemangku kepentingan. Melalui laporan ini, kami ingin menunjukkan bagaimana komitmen tersebut tercermin dalam setiap inisiatif yang kami lakukan, serta berbagai pencapaian yang berhasil diraih berkat dukungan dan kolaborasi dari semua pihak yang terlibat.”
Berikut adalah sejumlah perkembangan utama yang berhasil dilakukan oleh Bobobox sepanjang tahun pelaporan, terangkum dalam Bobobox Impact Report 2023: Delivering Excellence Through Sustainable Practices.
Mengurangi jejak karbon dengan praktik wisata yang lebih bertanggung jawab
Setiap pilihan yang diambil individu selama bepergian, sekecil apapun, dapat menghasilkan dampak yang signifikan bagi lingkungan. Menyadari pentingnya pariwisata berkelanjutan, Bobobox berkomitmen untuk memfasilitasi perubahan positif dalam kebiasaan masyarakat dalam berwisata.
Bobobox menghadirkan langkah-langkah sederhana namun berarti untuk mendorong terciptanya kesadaran dan kebiasaan baru yang lebih ramah lingkungan. Inisiatif ini meliputi ajakan untuk mengurangi frekuensi penggantian handuk dan sprei selama menginap, mengurangi penggunaan botol air plastik sekali pakai dengan penyediaan filter air minum berbahan dasar keramik, serta menawarkan opsi kompensasi karbon bagi tamu yang ingin berkontribusi pada pelestarian lingkungan melalui fitur toggle carbon offset di aplikasi Bobobox.
Melalui berbagai inisiatif yang dijalankan, Bobobox berhasil mengurangi lebih dari 22.000 kg jejak karbon sepanjang tahun 2023. Upaya pengadaan alternatif untuk air minum sekali pakai juga mampu mengurangi penggunaan lebih dari 83.000 botol plastik dan 1.160 kg sampah plastik dalam satu tahun. Selain itu, inisiatif pengurangan frekuensi penggantian handuk dan sprei turut meminimalisir penggunaan air yang setara dengan 20 galon atau 76 liter yang biasanya dipakai untuk mencuci perlengkapan linen tersebut.
Meminimalisir emisi dan limbah dari proses manufaktur melalui sentralisasi operasional
Salah satu langkah lain yang diambil oleh Bobobox demi mewujudkan dedikasinya terhadap kelestarian lingkungan adalah dengan memusatkan seluruh proses manufaktur pod dan kabin di satu lokasi, melalui Bobobox Operation Center.
Dengan berdirinya pusat operasional ini, Bobobox berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari transportasi bahan baku dan produk jadi, mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti air, energi, dan bahan baku, serta memudahkan penerapan sistem pengelolaan limbah yang efektif. Tidak hanya itu, perusahaan kini memiliki kontrol penuh atas seluruh proses produksi, mulai dari pemilihan material hingga penggunaannya. Hal ini memungkinkan Bobobox untuk memastikan keberlanjutan dari setiap bahan yang digunakan, seperti kayu yang dipastikan bebas deforestasi.
Kurang dari satu tahun sejak pendirian pusat operasi ini, Bobobox sukses menurunkan penggunaan Komposit Kayu-Plastik (WPC) sebesar 1,4% dan penggunaan Polivinil Klorida (PVC) sebesar 13,2%. Lebih lanjut, angka ini juga menekankan kapabilitas perusahaan dalam mengoptimalkan proses manufaktur, memungkinkan proses pengukuran, pemotongan, dan pemanfaatan material yang lebih tepat guna.
Membangun inklusivitas melalui desain produk yang ramah perempuan, kelompok disabilitas, dan lanjut usia
Baik untuk berlibur, bekerja, atau sekadar melepas penat, akomodasi merupakan bagian penting dari pengalaman wisata. Meskipun setiap orang memiliki preferensi berbeda dalam memilih tempat menginap, beristirahat di hotel kapsul seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman dan tidak aman bagi perempuan. Survei J-Net21 menunjukkan bahwa hanya 20% perempuan merasa nyaman menggunakan hotel kapsul, menandakan bahwa kebutuhan akan akomodasi yang ramah kantong, inklusif, dan aman bagi perempuan masih terus menjadi tantangan.
Sebagai solusi akomodasi yang memprioritaskan pengalaman beristirahat terbaik, Bobobox menghadirkan Bobopod dengan desain yang memenuhi standar keamanan gender internasional serta fitur yang memastikan perlindungan dan privasi selama menginap. Upaya ini meliputi akses pintu utama yang hanya bisa dilalui oleh tamu, pemasangan pencahayaan dan kamera pengawas di titik strategis hotel, sistem kunci kamar berbasis teknologi dengan kode unik untuk masing-masing tamu, serta kebijakan toleransi nol (zero tolerance) terhadap pelecehan seksual. Dengan berbagai langkah yang telah diambil, Bobopod berhasil menjadi pilihan penginapan yang aman dan nyaman, dengan 46% dari tamu merupakan perempuan.
Bobobox juga terus melakukan serangkaian proses iterasi untuk mengembangkan aplikasi yang lebih inklusif dan mudah digunakan oleh semua kalangan. Beberapa pembaharuan yang terdapat di dalam aplikasi mencakup penerapan skema warna kontras, peningkatan keterbacaan teks dan elemen grafis, serta penyediaan komponen visual tambahan berupa titik sentuh untuk mempermudah navigasi selama mengakses laman tersebut.
Memperkuat keterlibatan dan pemberdayaan masyarakat lokal
Dibandingkan dengan capaian tahun pelaporan sebelumnya, Bobobox menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kontribusinya terhadap masyarakat sekitar. Pada tahun 2023, Bobobox secara terukur mampu meningkatkan kehidupan 89 keluarga yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia dengan menyediakan peluang kerja bagi talenta lokal di cabang-cabang lokasinya. Perusahaan ini juga memberikan pembekalan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka seputar sektor perhotelan melalui program Bob Academy.
Selain memberikan kesempatan kerja, Bobobox juga menyediakan kompensasi kerja yang kompetitif dan sesuai dengan standar upah minimum serta akses asuransi kesehatan dan dana pensiun untuk semua karyawannya.
ESG Program Manager Bobobox, Satria Gundara, optimis bahwa Bobobox kini sudah semakin siap untuk melangkah dengan lebih pasti ke arah keberlanjutan. “Saat ini kami memiliki visi yang lebih jelas, kerangka yang lebih terintegrasi, serta inisiatif-inisiatif yang lebih terukur untuk mencapai keberlanjutan. Kami juga memiliki enam pilar keberlanjutan yang selanjutnya akan menjadi fondasi bagi tata kelola perusahaan yang baik, penjagaan lingkungan, dan dampak sosial yang positif.”
Lebih lanjut, Satria menekankan pentingnya kolaborasi dari seluruh pihak untuk bersama-sama mencari solusi atas tantangan di ranah lingkungan dan sosial, termasuk perubahan iklim dan pemerataan sosial. “Kami percaya bahwa mengatasi tantangan ini membutuhkan sinergi dan komitmen bersama dari seluruh pemangku kepentingan. Dukungan tata kelola dari pemerintah, inisiatif perusahaan dan swasta di sepanjang rantai pasok, serta perubahan gaya hidup masyarakat secara luas, menjadi kunci untuk mencapai masa depan yang lebih berkelanjutan,” tutup Satria.