MONITOR, Jateng – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyiagakan pasokan Avtur untuk keberangkatan Hajj Flight di Bandara Adi Sumarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Embarkasi Bandara Adi Sumarmo terdiri dari 100 kloter terbang untuk tahun ini.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT), Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, fase penerbangan haji terbagi menjadi dua yaitu fase 1 pada 12 Mei – 9 Juni 2024 dan fase 2 pada 21 Juni – 20 Juli 2024.
“Estimasi penyaluran Avtur pada fase 1 adalah sebanyak kurang lebih 4.300 KL sedangkan untuk fase 2 dengan estimasi sebanyak kurang lebih 7.720 KL,” tuturnya.
Brasto menambahkan, untuk konsumsi harian di periode keberangkatan hajj flight atau penerbangan haji penambahan realisasi konsumsi Avtur harian di Aviation Fuel Terminal (AFT) Adi Soemarmo diprediksi naik dari 40 Kilo Liter (KL) per hari menjadi 302 KL per hari.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyiapkan pasokan Avtur untuk penerbangan haji di tahun ini, baik keberangkatan maupun kepulangan hingga 12.000 KL untuk 100 kloter embarkasi Solo.
“Jumlah tersebut melonjak hingga 27 persen dari konsumsi avtur 9.394 KL pada saat penerbangan haji tahun 2023. Ini karena menyesuaikan dengan penambahan jumlah kloter dari 99 kloter di tahun 2023 menjadi 100 kloter di tahun ini,” jelasnya.
“Stok Avtur yang tersedia di AFT Adi Soemarmo dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan musim haji 2024. Stok Avtur saat ini di AFT Adi Soemarmo mampu memenuhi kebutuhan hingga 18,78 hari ke depan selama periode penerbangan haji tahun ini,” pungkasnya.
Pada kesempatan terpisah, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina menjamin ketersediaan dan pasokan avtur bahan bakar penerbangan untuk melayani kebutuhan penerbangan Haji 2024, khususnya wilayah Jawa Tengah maupun secara nasional.
”Pertamina turut berperan dan mendukung dengan memberikan pelayanan terbaik agar jemaah haji dapat melaksanakan ibadahnya dengan lancar,” jelas Fadjar.
