Tanaman Pangan

Kunjungi Bangkalan, Menteri Pertanian Targetkan 2 Juta Ton Padi Jawa Timur dengan Pompanisasi

MONITOR, Bangkalan – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bangkalan, Madura, untuk meninjau langsung upaya peningkatan produksi padi di daerah tersebut. Kunjungan ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Dalam kunjungannya, Selasa (14/5) Menteri Amran meninjau beberapa titik pompanisasi di pinggiran sungai Bancaran, melakukan tanam padi dan berdialog dengan petani setempat.

Mentan Amran menargetkan untuk Jawa Timur peningkatan produksi beras sebanyak 1-2 juta ton padi dengan pompanisasi.

“Selama ini air (hulu) kita biarkan saja Ke laut, sekarang tidak boleh lagi, harus kita manfaatan untuk mengairi sawah agar produksi padi meningkat” ucap Amran dalam sambutannya.

Khusus untuk Kabupaten Bangkalan, Amran telah memberikan bantuan benih padi sebanyak 1.000 hektar padi dan 1.000 jagung senilai Rp. 1,24 Milyar dan alsintan seperti Mesin pompa, traktor dan combine harvester total nilainya hampir Rp. 10 milyar.

Amran berjanji akan memberikan bantuan tambahan jika kabupaten Bangkalan mampu mencapai target produksi.

Ditempat yang sama Pj Bupati Bangkalan Arief M Edy sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Mentan Amran atas dukungan yang telah diberikan kepada Kabupaten Bangkalan.

“Kami ingin Bangkalan maju menjadi daerah-daerah pertanian masa depan yang bisa mendukung Indonesia mewujudkan lumbung pangan dunia seperti yang pak Mentan gaungkan” ungkapnya.

Edi menjelaskan terkait stok beras, Bangkalan tidak kurang karena semua ter-cover dengan produksi sendiri.

Berdasarkan data Kabupaten Bangkalan memiliki potensi luas tanam dan luas panen yang cukup besar. Tercatat luas tanam pada periode Januari dan April 2024 mencapai 31.633,51 dengan rata-rata produktivitas mencapai 5,06 ton per hektare.

Sementara itu, luas lahan sawah di Kabupaten Bangkalan mencapai 29.540 hektare, sawah tadah hujan 21.491 hektare, sawah irigasi sebesar 8.049 dan tegal mencapai 62.618 hektare.

Untuk itu Edi berharap Mentan Amran dapat terus mendukung pertanian ditempatnya. Terkait produksi beras Edi meminta bantuan alsintan, Rice Milling Unit(RMU), benih padi unggul dan pupuk guna mencapai target produksi padinya.

Recent Posts

Keterbukaan Informasi Publik Elemen Penting dalam Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…

1 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Dua Penghargaan pada Ajang Indonesia Most Trusted Companies Award 2024

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…

2 jam yang lalu

Aktivis Cium Aroma Politis Pada Pemanggilan Suami Airin dan Ketua DPRD Banten oleh Kejati

MONITOR, Jakarta - Dipanggilnya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Fahmi hakim ketua DPRD Provinsi…

3 jam yang lalu

Survei: Elektabilitas Atang-Annida Salip Dedie-Jenal di Pilkada Kota Bogor

MONITOR, Jakarta - Pemilih muda diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil Pemilihan Kepala…

3 jam yang lalu

DPR Harap Semua Pimpinan KPK Terpilih Sinergi dan Solid; Jangan Ribut-ribut

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI telah menetapkan lima pimpinan KPK terpilih dan lima…

4 jam yang lalu

Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut…

5 jam yang lalu