BUMN

Tinjau Progres Pembangunan Bali International Hospital, Menteri BUMN: Indonesia Siap Bersaing dalam Wisata Kesehatan Global

MONITOR, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir lakukan kunjungan ke Bali International Hospital (BIH) yang tengah dibangun oleh PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC), guna  memastikan progres pembangunan BIH, yang diharapkan menjadi salah satu destinasi kesehatan kelas dunia. (12/5)

“Pembangunan BIH merupakan salah satu komitmen dalam mewujudkan visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan dunia, untuk itu BIH diharapkan tidak hanya menjadi rumah sakit unggulan di Indonesia, tetapi juga mampu menarik pasien dari mancanegara untuk berobat di Indonesia,” ungkap Erick Thohir.

Dalam kunjungannya, Menteri Erick didampingi Direktur Utama IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS dan jajaran manajemen PT Pertamedika Bali Hospital meninjau dengan seksama progres pembangunan area IGD, area radioterapi seperti Linac dan Brakhiterapi, serta area radiologi yang dilengkapi dengan peralatan medis modern seperti DR X-ray, CT scan, MRI 3 Tesla dan 1,5 Tesla.

Menteri Erick menambahkan bahwa kunjungan tersebut untuk melihat progress BIH agar selesai sesuai target perencanaan.

“Ini merupakan langkah penting dalam pengembangan infrastruktur kesehatan di Indonesia, untuk itu kita harus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik serta berkontribusi dalam penguatan citra Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan di tingkat global,” Imbuh Erick.

Senada dengan Menteri BUMN, Direktur Utama IHC drg. Mira menyampaikan BIH dibangun dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, IHC sebagai Holding RS BUMN akan terus berupaya menjadikan BIH sebagai rumah sakit dengan standar pelayanan bertaraf internasional.

“BIH berkomitmen memberikan pelayanan unggulan serta berkualitas dalam bidang Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroenterohepatology, dan Orthopedics (CONGO),” ungkap drg. Mira.

Terpisah VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan dukungan penuh Pertamina terhadap pembangunan Bali International Hospital.

“Layanan bertaraf internasional dalam hal ini layanan rumah sakit tidak berbeda dengan layanan lini bisnis lainnya, profesionalitas dan kualitas tenaga medis akan sangat menentukan terhadap kepuasan pengguna layanan, tentu perlu didukung dengan sarana dan fasilitas kesehatan yang modern dan lengkap. Selain itu Bali International Hospital nantinya akan menjadi percontohan dan memicu tumbuh kembangnya rumah sakit bertaraf internasional lainnya”, ungkap Fadjar.

BIH, yang merupakan RS flagship yang berada di bawah naungan IHC, berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali. Dengan luas bangunan mencapai 50.000 meter persegi dan terdiri dari empat lantai. BIH tidak hanya menawarkan fasilitas medis yang canggih, tetapi juga memperhatikan aspek ramah lingkungan dengan adanya area hijau dan taman sebagai bagian dari terapi medis bagi pasien.

Ditargetkan selesai pada September 2024, BIH membuka pintu bagi masyarakat Indonesia untuk mengakses layanan kesehatan berkualitas tinggi tanpa harus pergi ke luar negeri. Sebagai destinasi kesehatan terbaru di Bali, BIH diharapkan akan menjadi pionir dalam membawa Indonesia ke panggung internasional dalam industri wisata kesehatan.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Recent Posts

Fase Pemulangan, 81 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Hingga tanggal 2 Juli 2024 pukul 21.00 WAS. Jemaah haji dan petugas…

27 menit yang lalu

Lagi, Gebrakan Mentan Libatkan Para “Jawara” Peternakan Sediakan Daging dan Susu

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengundang langsung para pelaku usaha di…

2 jam yang lalu

Pengosongan 278 Bidang Lahan UIII Dimulai, Ditarget Rampung Lima Hari

MONITOR, Depok - Pengosongan 278 bidang lahan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) berlanjut, dimulai…

3 jam yang lalu

IPB: Penyuluh Kunci Peningkatan Produksi, Sebaiknya di Bawah Pemerintah Pusat

MONITOR, Jakarta - Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Siti Amanah menyoroti langkah strategis dalam…

3 jam yang lalu

Relaksasi Perpajakan Industri Kesehatan, Jubir Kemenperin Sampaikan Beberapa Poin

MONITOR, Jakarta - Terkait pemberitaan hasil rapat internal kabinet terkait relaksasi perpajakan industri kesehatan di…

4 jam yang lalu

Kambing Perah, Jurus Baru Dukung Persusuan Nasional

MONITOR, Yogyakarta - Kementerian Pertanian terus dorong berbagai upaya untuk meningkatkan produksi susu nasional. Salah…

6 jam yang lalu