MONITOR, Jakarta – Jemaah haji Indonesia hari ini mulai tiba di Madinah Al-Munawwarah. Mereka akan tinggal sekitar sembilan hari di Kota Nabi sebelum bertolak ke Makkah Al-Mukarramah untuk umrah dengan miqat di Masjid Dzilhulaifah.
Meski masih sembilan hari ke depan, petus Daerah Kerja (Daker) Madinah yang bertugas di Sektor Bir Ali (nama lain Masjid Dzilhulaifah), sudah bersiap. Mereka melakukan orientasi lapangan dan pemetaan wilayah.
“Masjid Dzilhulaifah adalah miqat jemaah haji dari Madinah. Kami hari ini melaksanakan orientasi lapangan dan pemetaan wilayah untuk memahami alur kerja layanan di Bir Ali,” terang Kepala Sektor Bir Ali Azis Hegemur di Madinah, Minggu (12/5/2024).
Orientasi lapangan diikuti 15 anggota sektor dan dibantu 3 tenaga pendukung yang merupakan mukimin Makkah (warga Indonesia yang tinggal di Saudi).
“Dari hasil orientasi dan pemetaan wilayah, kami memahami luas wilayah pemantauan dan titik-titik penempatan petugas untuk mengoptimalkan layanan kepada jemaah,” sebut Aziz.
“Petugas nantinya akan ditempatkan di titik-titik strategis, yaitu pintu masuk parkir, pintu keluar parkir, serta pintu toilet jemaah laki-laki dan perempuan,” sambungnya.
Selesai di Bir Ali, petuga juga melakukan pemetaan dan orientasi laparangan di Terminal Hijrah. Ini merupakan tempat penyambutan kedatangan jemaah haji Indonesia dari Makkah menuju Madinah, setelah puncak haji.
