MONITOR, Jakarta – Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan. Sekjen mengatakan bahwa izin pembukaan program studi (Prodi) S3 UIN Pekalongan akan segera terbit.
“Izin pembukaan Prodi S3 UIN Pekalongan, insya Allah kalau tidak ada aral melintang tahun ini akan segera terbit,” terang Sekjen Kemenag saat menghadiri Wisuda Magister Ke-20 dan Sarjana Ke-48 Serta Dies Natalis Ke-27 Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, di Pekalongan, Sabtu (27/4/2024).
Wisuda kali ini mengusung tema “Mengabdi untuk Negeri, Merawat Tradisi, dan Menjaga Harmoni”. Total ada 568 wisudawan, terdiri atas Prodi S2 (35 orang), Fakultas Syariah (46), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (259), Fakultas Usuhuluddin, Adab, dan Dakwah (114), serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (84).
Selain izin Prodi S3, Sekjen Kemenag juga mengatakan bahwa UIN KH Abdurrahman Wakhid akan mendapatkan program pembangunan melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negeri (SBSN) pada 2025. “Program SBSN, insya Allah pada 2025 akan ada tambahan pembangunan gedung,” terang pria yang akrab disapa Kang Dhani ini.
Kepada civitas academica perguruan tinggi yang dikenal juga dengan UIN Gus Dur, Sekjen berpesan bahwa perguruan tinggi keagamaan negeri tidak boleh menjadi menara gading, asyik dengan dirinya sendiri. Kang Dhani berharap setiap UIN mewujud menjadi mercusuar, bangunan yang mampu menerangi dunia saat kegelapan dan menunjukkan arah kepada mereka yang mencari peradaban “Dengan tambahan 10 guru besar, saya yakin UIN Gus Dur akan makin maju ke depan,” tegasnya.
Sebelumnya, Rektor UIN Pekalongan Prof Zaenal Mustakim menyampaikan bahwa pihaknya telah memproses perizinan Prodi S3 sejak setahun lalu. Proses visitasi juga sudah dilakukan. “Kita berharap tiga prodi S3 segera turun SK nya. Di semester genap kita mencoba menerima S3 di UIN Gus Dur,” harapnya.