MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data Sistem Komputerisasi dan Informasi HajinTerpadu milik Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah mencatat ada lebih 45.000 jemaah lansia yang berangkat tahun ini.
Lebih 770 jemaah yang wafat pada musim haji 2023 memberi pelajaran tentang pentingnya upaya ekstra dalam memberi pelindungan jemaah. Sebagai ikhtiar, Rakernas Penyelenggeraan Haji dan Umrah pada September 2023 menyepakati pentingnya istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji.
Kebijakan ini diberlakukan pada pelunasan biaya haji 1445 H/2024 M hingga 213.320 kuota jemaah haji reguler terpenuhi.
Terbaru, sebagai ikhtiar menjaga kesehatan dan kebugaran jemaah, Kemenag merilis Senam Haji. Rilis berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, dan diikuti serentak secara daring dari 34 provinsi di Indonesia. Total.peserta lebih dari 28.000 orang.
Senam Haji dirilis Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, mewakili Menag Yaqut Cholil Qoumas. Hadir, Dirjen PHU Hilman Latief, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, Pejeabat Eselon I, Staff khusus, Staff Ahli, dan Tenaga Ahli Menteri Agama, serta pejabat eselon II Kemenag, pusat dan daerah.
“Semoga musim haji tahun ini semua dalam keadaan sehat, mulai dari berangkat hingga kembali ke tanah air. Semua yang berada disini adalah orang-orang yang sehat dan masuk kategori istithoa’ah. Jaga terus kesehatan,” kata M Ali Ramdhani di Jakarta, Minggu (28/4/2024).
M Ali Ramdhani menyampaikan terimakasih kepada Direktorat Jendetal PHU dan semua pihak terlibat yang telah menginisiasi senam sehat haji tahun 1445H /2024M.
“Dengan Launching senam sehat ini diharapkan jemaah haji selalu sehat sejak keberangkatan hingga kembali ke tanah air dan dapat menyandang haji yang mabrur dan mabrurah,” harap M Ali Ramdhani.
Dirjen PHU, Hilman Latief menyampaikan bahwa untuk pertamakalinya pada musim haji, Kementerian Agama RI melaksanakan senam haji dan dilaksanakan secara massal. “Launching ini merupakan rangkain panjang dari istitha’ah haji. Istitha’ah merupakan hal yang harus terus didorong agar pelaksanaan haji berjalan baik dan jemaah dalam keadaan sehat serta fisik yang prima,” kata Hilman Latief.
Senam Haji ini, lanjut Hilman Latief merupakan gerakan yang sederhana, diciptakan oleh para pakar senam sehat yang profesional pada bidangnya. “Semoga ini menjadi ikhtiar dan langkah baik bagi semua dalam penyelenggaraan haji 1445H/ 2024 M,” tandas Hilman Latief.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyampaikan bahwa BSI akan memberikan pelayanan di 14 embarkasi haji untuk melayani keuangan bagi jemaah haji Indonesia terkait keperluan pelaksanaan haji. “Selamat bagi semua dan mudah-mudahan pelaksanaan haji 1445H/ 2024 M berjalan lancar dan mabrur. Terima kasih kepada Kemenag yang telah memberikan kepercayaan bagi Bank Syariah Indonesia,” tandas Hery Gunardi.