PEMERINTAHAN

3.766 PPPK Dilantik, Sekjen Kemenag Minta Kerja dengan Smart dan Moderat

MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani hari ini melantik 3.766 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mereka bertugas pada satuan kerja Kemenag yang tersebar di berbagai daerah Indonesia.

Pelantikan dilaksanakan secara hybird (daring dan luring), dipusatkan pada Operation Room kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta. “Saya ingin seluruh ASN Kementerian Agama bertransformasi menjadi ASN yang Smart dan Moderat,” pesan Sekjen Ali Ramdhani, Senin (22/4/2024).

Menurutnya, ada sejumlah ciri khas ASN yang Smart, yaitu: berintegritas, nasionalis, profesional, memiliki wawasan global, memiliki kemampuan penggunaan teknologi informasi dan kemampuan berbahasa yang baik, pelayanan prima, berjejaring, dan memiliki jiwa etrepreneurship.

“Berjalan seiring dengan sikap moderat, memiliki komitmen kebangsaan yang kuat, sikap toleran, anti terhadap kekerasan, dan akomodatif terhadap budaya,” sebutnya.

Sekjen mengucapkan selamat kepada seluruh PPPK yang dilantik. Menurutnya, pengangkatan PPPK ini merupakan apresiasi dan dukungan negara untuk tenaga-tenaga honorer yang selama ini telah mengabdikan dirinya untuk berjuang hingga pojok-pojok negeri.

Selain PPPK yang berasal dari tenaga honorer, Sekjen juga mengapresiasi PPPK yang berasal dari pelamar umum. Bagi Sekjen, perjuangan mereka menjadi satu dari ratusan ribu pelamar untuk bergabung di Kementerian Agama merupakan ikhtiar yang luar biasa.

“Dengan kekuatan aparatur yang besar Kementerian Agama harus selalu hadir di tengah masyarakat untuk memberikan layanan terbaik. Layanan dasar, seperti bimbingan masyarakat, layanan haji, layanan pendidikan agama dan keagamaan, layanan KUA, layanan produk halal, serta layanan-layanan dasar lainnya harus dijamin dan dirasakan dampaknya untuk umat,” tutup Sekjen.

Turut hadir, Kepala Biro Pegawaian Wawan Djunaedi, Kepala Biro Perencanaan Muhamad Iqbal, dan Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Subarja.

Recent Posts

OPM Bunuh Warga Sipil, Aksi Biadab, Kejahatan Kemanusiaan dan Pelanggaran HAM Berat

MONITOR, Jakarta - Menyikapi pemberitaan yang beredar terkait aksi keji gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM)…

4 jam yang lalu

Puan Soroti Anak Jadi Korban Kejahatan Siber, Literasi Digital Harus Jadi Gerakan Nasional

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti ancaman kejahatan siber yang bisa menjerat…

11 jam yang lalu

DPR: Dokter PPDS Pelaku Pemerkosaan Biadab, Harus Dihukum Seberat-beratnya!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez mengecam tindak pemerkosaan yang dilakukan…

13 jam yang lalu

Terima Masukan Koalisi Sipil Soal RKUHAP, DPR Dinilai Komitmen Libatkan Partisipasi Publik

MONITOR, Jakarta - Undangan Komisi III DPR kepada Koalisi Masyarakat Sipil guna menerima masukan terkait…

13 jam yang lalu

DPR Minta RSHS Di-banned Buntut Kasus Kekerasan Seksual Dokter, Ini Bukan Hanya Ulah Oknum!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina mengecam keras tindak kekerasan seksual yang…

14 jam yang lalu

Puan: Kekerasan Seksual Dokter PPDS Jadi Pukulan Dunia Medis RI, Penanganan Hukum Harus Berpihak Pada Korban!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas kasus kekerasan seksual yang dilakukan…

14 jam yang lalu