EKONOMI

Prof Rokhmin ajak Diaspora Indonesia di Australia Optimalkan Peran Pembangunan, Begini Caranya

MONITOR, Perth – Guru Besar Kelautan dan Perikanan IPB University Prof. Rokhmin Dahuri menjadi narasumber pada Sharing Session of Experts yang di selenggarakan oleh Association of Indonesian Postgraduate Students and Scholars in Australia (AIPSSA) pada Jum’at (19/4/2024).

Pada acara yang bertema “Mengoptimalkan
peran Diaspora Indonesia dalam pembangunan
nasional menuju Indonesia Emas 2045″. AIPSSA ialah Perhimpunan Mahasiswa dan Cendekiawan Pascasarjana Indonesia di Australia.

Prof Rokhmin mengajak Diaspora Indonesia khususnya yg ada di Australia mengoptimalkan peran dalam pembangunan nasional. Mantan menteri Kelautan dan Perikanan itu menyampaikan empat peran yang harus dilakukan diaspora Indonesia.

Pertama, Menjadi mahasiswa dan lulusan terbaik (Sarjana, Magister, atau Ph.D) dengan menguasai ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan etika kerja yang patut diterapkan dan diamalkan di tanah air Indonesia.

Kedua, Mengembangkan kerja sama internasional, khususnya dengan AUSTRALIA, di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, seni dan budaya, dll.

Ketiga, Mengundang (membawa) FDI (Foreign Direct Investment) di berbagai sektor pembangunan (ekonomi) ke Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, ramah lingkungan dan berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja yang baik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Keempat, Memberikan kritik, saran dan rekomendasi yang membangun kepada Pemerintah Indonesia demi kemajuan Indonesia.

“Dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia khusunya Kelautan dan Perikanan, peran Diaspora menjadi sangat penting, melalui kerjasama yang kuat antara pemerintah, diaspora dan pemangku kepentingan lainnya, Indonesia mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Prof Rokhmin.

Sebagai informasi, sharing Session ini dihadiri oleh 40 orang mahasiswa Program Doktor (S3) dan Program Magister (S2) berasal dari berbagai lembaga di Indonesia (seperti BRIN, UNAND, UNIBRAW, UNPAD, UPI Bandung, UNDANA, Universitas Atma Jaya Jogyakata, Kementerian Koordinator PMK, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, WWF Indonesia, dan Pemkot Tanggerang Selatan, yang sedang kuliah di UWA (University of Western Australia, dan Curtin University). Selain itu, 3 Dosen dari UWA juga hadir.

Recent Posts

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

42 menit yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

2 jam yang lalu

Program Sekolah Rakyat Solusi Konkret Atasi Akes Pendidikan Keluarga Miskin Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…

3 jam yang lalu

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

4 jam yang lalu

Menperin Raih Komitmen Tiga Prinsipal Otomotif Jepang, Harga Stabil dan Tidak PHK

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar…

7 jam yang lalu

Menag Siap Terlibat Aktif pada Program Wakaf Produktif Pertanian yang Digagas ICMI dan IPB

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk terlibat aktif dalam…

8 jam yang lalu