Jumat, 22 November, 2024

Viral Jemaah Aolia, Zainut Tauhid Himbau Umat Islam Selektif Pilih Guru Agama

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Zainut Tauhid Saadi menghimbau umat Islam untuk selektif dalam memilih guru agama. Hal itu kata Zainut penting karena masalah agama adalah masalah yang sangat fundamental.

“Fenomena yang terjadi akhir-akhir ini menunjukkan bahwa banyak umat Islam yang salah dalam memilih guru agama, sehingga mereka mengikuti ajaran agama yang tidak ada tuntunannya dalam syariat,” Terang KH. Zainut Tauhid Saadi.

Pernyataan tersebut dilontarkan mantan Wakil Menteri Agama itu menyusul viralnya jemaah Aolia di Gunung Kidul, DI Jogjakarta yang telah menggelar Salat Idul Fitri, Jumat(5/4/2024) dan mengawali puasa, Kamis(7/3/2024), hal tersebut menunjukkan kekeliruan yang sangat nyata.

“Meskipun ajaran Jemaah Aolia tidak dikatagorikan sebagai aliran sesat tetapi ajaran tersebut menyelisihi pendapat  ulama mayoritas (mainstream) yang memiliki otoritas keilmuan dan keulamaan, sehingga ajaran tersebut bisa disebut menyimpang,” Imbuhnya.

- Advertisement -

Zainut menerangkan, ketetapan pemimpin Jemaah Aolia dalam menentukan awal Ramadhan dan awal Syawal tidak menggunakan dalil atau dasar hukum yang bisa dipertanggung jawabkan. Keyakinan jemaah Aolia tersebut tidak ada landasan syariat dan fiqih-nya sama sekali.

“Kepercayaan yang dipegang oleh pemimpin jemaah Aolia tersebut tidak sesuai dengan syariat Islam,” Lanjutnya.

Namun demikian, lanjut Zainut semua pihak tidak boleh menghujat atau mengolok-olok mereka, bisa jadi mereka berbuat seperti itu karena ketidak-tahuan atau karena kebodohan mereka dalam beragama. Untuk itu sudah menjadi tugas MUI dan ormas Islam lainnya untuk mengingatkan dan memberikan pemahaman ajaran agama yang benar.

“Beragama itu harus berdasarkan sunah, tidak boleh hanya berdasarkan hawa nafsu atau selera pribadi pemimpinnya yang tidak memiliki otoritas ilmu agama,”tutupnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER