MONITOR, Tangerang – Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) merupakan aset bangsa Indonesia yang memiliki peran strategis dalam moderasi beragama. Dimana PTKI dapat menjadi pilar dalam mengkampanyekan moderasi beragama tak hanya lewat bangku kuliah, melainkan juga memperkaya literasi digital di berbagai platform kekinian.
Hal tersebut diungkapkan oleh Stafsus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo dalam acara Pembinaan Mental dengan tema “Menjadi ASN yang Profesional dan Moderat di Tengah Keberagaman” di ICE BSD, Rabu, 2 April 2024.
“PTKI dapat berperan maksimal dalam mengkampanyekan sikap moderat dengan literasi digital, dengan begitu medsos dapat menjadi ladang perjuangan kita dalam meluruskan narasi yang bengkok,” ujar Wibowo Prasetyo dalam sambutannya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Indonesia telah memjadi bagian dalam era dimana segala informasi serba cepat melalui media sosial. Pria yang akrab disapa Bowo ini mencontohkan, bahwa Indonesia dengan jumlah penduduknya telah menjadi pengguna platform media sosial TikTok terbesar kedua setelah Amerika. Hal tersebut tentunya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk menggairahkan paham moderat terutama bagi civitas akademika PTKI.
“Kita harus berkontribusi dalam meningktkan literasi digital masyarakat, media sosial sendiri memiliki dampak yang luar biasa, mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat,” tandasnya.
Selain itu, pihaknya mengingatkan kembali bahwa Moderasi Beragama masuk dalam 7 Program Prioritas Menteri Agama, dan Direktorat PTKI memiliki memiliki kekuatan untuk memastikan program tersebut terselenggara hingga tingkat mahasiswa di PTKI.
“Termasuk menghidupkan kembali forum-forum diskusi intelektual di kalangan mahasiswa yang saat ini mulai hilang di kalangan mahasiswa,” ungkapnya.