MONITOR, Banten – Ditjen Bimas Islam, Kemenag, menggelar Buka Puasa Lintas Agama dalam rangkaian kegiatan Penguatan SDM Pokja KMB Lintas Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah di Vihara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (19/3/2024).
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, menyampaikan, kegiatan ini diharapkan memiliki dampak jangka panjang dan berkelanjutan dalam penanaman nilai-nilai moderasi beragama. “Jadi harapan kita, kegiatan ini betul-betul berfungsi instrumental dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di masyarakat. Tidak hanya menjadi wacana,” ujarnya.
Kamaruddin juga menekankan pentingnya moderasi beragama yang tidak hanya menjadi topik diskusi di lingkungan Kemenag atau tokoh agama, melainkan harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari di bawah bimbingan para penyuluh agama dan tokoh masyarakat.
Menteri Agama periode 2014-2019, Lukman Hakim Saifuddin, memberi pemahaman yang mendalam mengenai moderasi beragama kepada peserta yang terdiri dari penyuluh dan tokoh keagamaan lintas agama, serta pemerintah daerah. Pria yang juga akrab disapa LHS ini menjelaskan bahwa moderasi beragama bukanlah tentang memoderasi agama itu sendiri, tetapi tentang menjadi beragama dengan cara yang moderat.
“Agama sudah pasti datang dari yang Maha Benar, agama itu ajaran dari yang Maha Sempurna, maka ajarannya pasti benar tidak perlu diragukan lagi, dan tidak perlu dimoderasi. Maka bukan moderasi agama, yang perlu dimoderasi adalah beragama,” ungkap LHS.
LHS menegaskan bahwa kata “moderat” mengacu pada posisi yang berada di tengah-tengah, di antara dua kutub ekstrem dalam penafsiran ajaran agama. Ia menyoroti pentingnya memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan cara yang seimbang dan kontekstual.
Kegiatan Penguatan SDM Pokja KMB Lintas Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah turut dihadiri Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi, Kasubdit Penyuluh Agama Islam Amirullah, beserta jajaran kantor Kementerian Agama Tangerang Selatan. Ini menjadi momentum untuk mendorong implementasi nilai-nilai moderasi beragama di seluruh Indonesia.