PARLEMEN

Penguatan Psikologis Penting Bagi Masyarakat Terdampak Bencana

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina mengingatkan pentingnya penguatan psikologis bagi masyarakat terdampak bencana. Ia menilai, adanya bencana telah menyebabkan rasa traumatik pada masyarakat. Hal ini ditekankan Selly saat mengunjungi Kabupaten Cirebon untuk menyalurkan sejumlah bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk penanganan bencana banjir yang menimpa Kabupaten Cirebon pada Rabu (6/3/2024) lalu.

“Saya melihat bahwa masalah revolusi mental itu bukan hanya menjaga lingkungan, tapi pasca terjadi musibah bagaimana masyarakat yang sudah sepuh, kemudian anak-anak yang terdampak secara psiko sosial, psikologis mereka, mereka juga harus mendapatkan penanganan yang sangat serius,” ujar Selly, di Cirebon, Kamis (14/3/2024).

Untuk itu, ia mengingatkan pemerintah untuk serius memberi perhatian terhadap psikologis masyarakat terdampak bencana, terutama bagi masyarakat yang lebih rentan seperti anak-anak dan lanjut usia. Lebih lanjut, ia pun mengingatkan sisi-sisi religius masyarakat juga harus dipenuhi dengan memperhatikan ketersediaan infrastruktur agama, seperti tempat ibadah.

“Kami melihat bahwa akibat bencana banjir banyak sekali Musala, Klenteng yang terdampak, dan ini juga tidak luput dari perhatian pemerintah kabupaten, maupun provinsi dan pusat, agar madrasah-madrasah, musala-musala, juga menjadi perhatian kita semua,” harap Legislator Dapil Jawa Barat VIII tersebut.

Ia pun menekankan, sinergitas pemerintah baik di tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat harus diperkuat. “Menurut saya pasca bencana ini harus menjadi sinergitas antara pemerintah kita semua, agar penanganan keadaan darurat ini tidak hanya sarana prasarana infrastruktur tetapi dari sisi sosial pun harus menjadi perhatian kita semua,” tutupnya.

Sebagai informasi, hujan deras pada Selasa (5/3/2024) mengakibatkan luapan sungai Cisanggarung dan sungai Ciberes. Kondisi ini ditambah dengan air laut yang sedang pasang mengakibatkan banjir di wilayah Kabupaten Cirebon. Pasca kejadian, pada Rabu (6/3/2024) Komisi VIII DPR RI berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Sosial menurunkan bantuan kepada masyarakat terdampak.

Recent Posts

UIN Ar-Raniry Konsolidasikan Gerak Cepat Pimpinan

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Retret Kepemimpinan 2025 pada…

2 jam yang lalu

Bambu Jadi Harapan Baru Industri Furnitur Nasional

MONITOR, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan bambu terbesar di dunia, dengan…

5 jam yang lalu

Menag Dorong Kajian Ontologi Pendidikan sebagai Rumusan Arah Baru Pesantren

MONITOR, Bandung - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan perlunya perumusan yang komprehensif sebelum Direktorat Jenderal…

6 jam yang lalu

Kuasa Hukum UIN Jakarta Minta Yayasan Hormati Proses Integrasi Satuan Pendidikan Sesuai KMA 1543 Tahun 2025

MONITOR, JAKARTA - Kuasa Hukum UIN Jakarta Alwamih meminta pihak yayasan menghormati dan mentaati proses…

8 jam yang lalu

Menteri UMKM Lantik Pengurus IKA Trisakti Periode 2025-2029, Ajak Kontribusi ke Kampus

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melantik Pengurus Ikatan…

8 jam yang lalu

Indonesia dan Swiss Cetak SDM Industri Berdaya Saing Global Lewat Pendidikan Vokasi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengintensifkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri guna…

8 jam yang lalu