Jumat, 22 November, 2024

Ada Kuliah Zuhur di Masjid Al-Ikhlas Kemenag Selama Ramadan, Kaji Al-Quran dan Hadis

MONITOR, Jakarta – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ikhlas Kementerian Agama mengininiasi kuliah zuhur selama Ramadan 1445 H. Inisiasi tersebut digawangi tim dari Direktorat Urusan Agama Islam dan Bimbingan Syariah (Dit Urais Binsyar) Ditjen Bimas Islam dan sejumlah perwakilan unit Eselon 1 seperti Balitbang Diklat.

“Kegiatan menghidupkan bulan Ramadan adalah salah satu kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh umat Islam di seluruh pelosok negeri di Indonesia ini. Termasuk kegiatan yang diinisiasi oleh DKM Al-Ikhlas, yaitu kuliah zuhur,” ujar Direktur Urais Binsyar Ditjen Bimas Islam, Kemenag RI, Adib, saat membuka program Kuliah Zuhur di Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Menurut Adib, kuliah zuhur pada Ramadan 1445 H ini merupakan event sangat penting terutama bagi keluarga besar karyawan, pejabat, dan ASN di lingkungan Kementerian Agama. Karena tidak semua waktu bisa disempatkan untuk melakukan recharging.

“Jadi, ini adalah bagian dari proses recharging spiritualitas kita di bulan suci Ramadan. Ketika kita mendengarkan ceramah para mubaligh yang mumpuni akan menjadi insight atau pencerahan bagi kita sehingga kita dapat meningkatkan kualitas diri terutama kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah Ta’ala,” terangnya.

- Advertisement -

Pria asal Cirebon, Jawa Barat, ini menambahkan bahwa kualitas keimanan dan ketakwaan akan bisa ditingkatkan melalui thalabul ilmi (mencari ilmu). “Kita akan memperoleh pencerahan melalui pengkajian ayat Al-Qur’an serta hadis Nabi yang disampaikan oleh para mubaligh dan penceramah kita,” ujarnya.

Ia berharap Kuliah Zuhur yang dinisiasi DKM Al-Ikhlas Kemenag ini memberikan keberkahan untuk jamaah, khususnya bagi pegawai Kementerian Agama dan masyarakat umum yang mengikuti kegiatan baik secara langsung maupun melalui daring.

“Dengan memohon rida Allah, mari kita buka kegiatan Kuliah Zuhur ini dengan sama-sama membaca surat al-Fatihah. Semoga kegiatan ini memberikan keberkahan kepada kita semua,” pungkas Adib.

Tingkatkan Layanan

​​​​​​​Sebelumnya, Kasubdit Kemasjidan Direktorat Urais Binsyar Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Akmal Salim Ruhana, mengatakan program ini sebagai bagian dari usaha meningkatkan layanan kepada jamaah selama Ramadan.

“Atas nama pengurus DKM atau takmir Masjid Al-Ikhlas, saya mewakili teman-teman pengurus ingin meningkatkan pelayanan kepada jamaah, baik dalam konteks Ramadan kali ini maupun dalam hari-hari berikutnya dalam pengelolaan masjid kita ini,” kata Akmal.

Selaku Ketua DKM Masjid Al-Ikhlas Kemenag, Akmal merasa bersyukur karena siang ini para jamaah bisa menjalani puasa Ramadan hari ke-2 dengan sehat dan gembira.

“Semoga Allah masih memberikan kesehatan dan kesempatan kepada kita untuk bisa menikmati Ramadan. Mudah-mudahan kita bisa terus meningkatkan kualitas puasa kita sehingga Ramadan ini menjadi Ramadan terbaik,” harapnya.

Selama Ramadan 1445 H, lanjut dia, akan ada ceramah Zuhur dengan narasumber dan aneka topik yang sudah disusun sedemikian rupa. Ia berharap ini bisa meningkatkan kualitas keilmuan dan amal.

“Di luar itu kita juga sangat mengharapkan keaktifan atau partisipasi bapak/ibu sekalian dalam salat berjamaah zuhur. Sebelum atau setelahnya ada pengajian atau tadarus bersama di sini,” ungkapnya.

Jika ada jamaah yang ingin memperbaiki bacaan Al-Qur’an atau ingin khataman bersama juga akan difasilitasi. Di luar konteks Ramadan, pihaknya juga sangat senang jika para jamaah Masjid Al-Ikhlas berkenan menyampaikan kritik dan masukan agar masjid kita semakin ramah.

Adapun narasumber kuliah Zuhur bertema Tafsir Moderasi Beragama hari ini adalah Dr Nur Rofiah, Bil Uzm (Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), yang dimoderatori oleh Ghina Farhanah.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER