MONITOR, Denpasar – Pertamina Group meraih 62 penghargaan komunikasi dari ajang Public Relations Indonesia Award (PRIA), yang digelar di Bali (7/3). Pada ajang PRIA ke-9 ini, PT Pertamina (Persero) juga mendapat Platinum Winner, apresiasi tertinggi, untuk kategori BUMN.
PRIA merupakan salah satu kompetisi Kehumasan atau Public Relations (PR) terbesar di tanah air. Ajang ini diselenggarakan oleh Majalah PR Indonesia dan diikuti 699 karya dari sekitar 129 instansi, baik dari korporasi (BUMN, BUMD dan swasta), kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, penghargaan komunikasi yang diraih Pertamina Group ini mencerminkan upaya komunikasi Pertamina terkait berbagai aspek mulai dari operasional, tanggung jawab sosial lingkungan, hingga upaya keberlanjutan yang dijalankan Pertamina Group, dapat diterima oleh masyarakat.
“Apresiasi PRIA ini mencerminkan pencapaian kinerja komunikasi korporasi/organisasi, dimana Pertamina Grup berhasil meyakinkan para Juri Ahli Komunikasi tentang kampanye perusahaan yang kami jalankan,” jelasnya.
Penghargaan diterima berbagai kategori di antaranya Kategori Departemen PR, Laporan Tahunan, Laporan Keberlanjutan, dan Kategori Program PR. Kategori Owned Media, Kategori Kanal Digital, Kategori Terpopuler di Media Cetak dan Online serta Kategori Program CSR. Pertamina juga berhasil meraih PR Campaign Of The Year untuk program Kuliah Merdeka 2.0 yang dijalankan oleh Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju.
Pada program Kuliah Merdeka 2.0, Kilang Pertamina Plaju berupaya mengampanyekan pengurangan emisi karbon dan transisi energi sebagai ikhtiar mewujudkan Net Zero Emission (NZE) kepada ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Dengan program tersebut, ratusan mahasiswa berkomitmen siap melakukan aksi nyata perubahan iklim, salah satunya dengan konservasi dan efisiensi energi mulai dari lingkungan masing-masing.
Program lain yang diapresiasi adalah Pertamina Talks, talkshow rutin untuk internalisasi pesan atau kampanye perusahaan bagi pekerja Pertamina Group, dan dipublikasikan juga untuk masyarakat melalui platform digital.
Perbincangan dilakukan secara hangat dan ringan namun juga informatif dengan melibatkan narasumber internal dan eksternal.
“Program Pertamina Talks dirancang sebagai respons Pertamina bahwa keterlibatan Perwira (Pekerja Pertamina) memainkan peran kunci dalam meningkatkan produktivitas, dan kinerja di lingkungan kerja Pertamina, untuk menciptakan ikatan positif antara karyawan dan perusahaan,” jelas Fadjar.
Dia menambahkan, Pertamina Talks terbukti tak hanya meningkatkan employee engagement, namun juga kesadaran masyarakat tentang isu-isu energi serta perkembangan bisnis Pertamina.
Fadjar berharap, apresiasi PRIA akan menambah motivasi Pertamina untuk senantiasa menjalankan bisnis secara berkelanjutan, serta mengkomunikasikannya secara efektif. “Sehingga masyarakat mendapat informasi yang tepat tentang bisnis Pertamina,” jelas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.