Jumat, 22 November, 2024

Program Pompanisasi Kementan Didukung Penuh KSAD

MONITOR, Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produktivitas padi melalui sistem pompanisasi dan pipanisasi yang dilakukan di seluruh Indonesia.

Menurut Maruli, sistem pompa dan pipa nyatanya terbukti mampu memenuhi kebutuhan air yang bisa membantu petani dalam berproduksi. Sejauh ini, kata dia, program tersebut sudah berjalan dengan pelibatan TNI di area-area pesawahan Indonesia.

“Sebelumnya sudah berjalan dengan pelibatan TNI di lahan-lahan pertanian yang ada. Nah sekarang kita bersyukur mendapat support dari kementerian pertanian sehingga kami bisa membantu lebih banyak pertanian masyarakat,” ujar Maruli usai memimpin Rapim TNI AD di Balai Kartini, Kamis, 29 Februari 2024.

Maruli mengatakan, pengerjaan sistem air akan melibatkan lebih banyak pihak lain seperti dari PLN untuk penggunaan tenaga listrik. Dia berharap, TNI dan petani terus memperkuat sinergitasnya terutama dalam memperkuat program kementan yang berkaitan dengan ketahanan pangan nasional.

- Advertisement -

“Kebetulan kami sudah banyak mengerjakan air (pompanisasi), jadi nanti ada juga yang menggunakan bahan bakar minyak dan mungkin kita akan coba dari PLN tenaga mata solar cell, semua akan segera kita realisasikan,” katanya.

“Yang terpenting, sekarang kita mendapat dukungan dari Menteri Pertanian agar lebih efektif lagi dalam pengerjaanya,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak jajaran TNI Angkatan Darat untuk memperkuat sektor pertanian melalui pompanisasi dan pipanisasi di Lahan-lahan sentra pulau jawa yang mencapai kurang lebih 500.000 hektare.

Dengan cara ini, kata Mentan, Indonesia bisa mewujudkan swasembada hingga menjadi lumbung pangan dunia. Karena itu, keterlibatan TNI sangat penting terutama dalam mengawal jalanya berbagai pembangunan pertanian nasional.

“Kami ingin uluran tangan Bapak-bapak TNI disaat kondisi bangsa menghadapi perubahan iklim dan el nono gorila. Inilah saatnya negara memanggil kita untuk memperkuat bekerjasama,” jelasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER