MONITOR, Jakarta – Peningkatan kinerja sektor koperasi menjadi bagian penting bagi koperasi untuk terus eksis dan berkembang di tengah perkembangan teknologi informasi yang terus meningkat.
Koperasi saat ini perlu menyesuaikan pangsa pasar kepada generasi muda yang lebih fleksibel, dinamis, dan interaktif.
Untuk mendukung sektor koperasi agar naik kelas, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) melalui program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM Tahun 2024 menjalankan inkubasi yang berfokus pada sektor koperasi.
Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, mengajak seluruh koperasi di Indonesia untuk mendaftar Program Inkubator Wirausaha 2024.
“Program ini dirancang untuk memberikan pendampingan yang komprehensif dalam meningkatkan tata kelola kelembagaan, usaha, dan keuangan bagi koperasi, dan koperasi-koperasi memiliki standar kinerja yang jelas,” ujar Supomo dalam keterangannya saat acara Peningkatan Kapasitas Inkubator Wirausaha di Trembesi Hotel, Kota Tangerang Selatan, Rabu (29/3/2024).
Supomo menambahkan, melalui Program Inkubator Wirausaha 2024, koperasi akan mendapatkan berbagai keuntungan agar naik kelas dan bisa lebih berkembang.
“Keuntungan yang didapatkan selain inkubasi secara gratis, ada juga investasi/penyertaan/equity, pinjaman/pembiayaan/kredit, serta kerja sama termasuk transaksi atas produk/jasa,” tambah Supomo.
Sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah, LPDB-KUMKM lanjut Supomo tidak hanya fokus pada penyaluran pinjaman atau pembiayaan dana bergulir kepada koperasi, tetapi juga melaksanakan pendampingan melalui program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM.
“Kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan dan kemajuan koperasi di Indonesia melalui program ini. Kami ingin melihat koperasi-koperasi kita semakin berkembang dan menjadi pilar ekonomi yang kuat kedepan,” tambah Supomo.
Supomo berharap, program inkubasi koperasi pada tahun ini bisa memberikan dampak yang maksimal bagi para koperasi yang masuk kedalam program inkubator wirausaha LPDB-KUMKM.
“Mudah-mudahan harapan kami bisa ditangkap teman-teman inkubator yang sudah terpilih 10 lembaga inkubator tahun ini dan memberikan suatu kontribusi, LPDB-KUMKM akan terus memonitor program ini, termasuk koperasi-koperasi yang memiliki potensi untuk lebih berkembang,” kata Supomo.
Inkubasi Gratis
Adapun, program ini terbuka bagi koperasi yang ingin berkembang dan meningkatkan kinerjanya. Pendaftaran program dapat dilakukan secara online dan gratis melalui website resmi Inkubator LPDB-KUMKM di https://inkubator.lpdb.id/.
“Pada tahun ini, Program Inkubator Wirausaha 2024 LPDB-KUMKM telah bekerja sama dengan 10 lembaga inkubator yang tersebar di berbagai provinsi. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih luas dan lebih dekat bagi koperasi-koperasi di seluruh Indonesia,” ujar Supomo.
Pihaknya mengajak koperasi-koperasi yang memiliki tekad untuk tumbuh dan berkembang agar mendaftar dalam Program Inkubator Wirausaha 2024.
“Melalui kerja sama ini, kami bertujuan memberikan dukungan maksimal untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing koperasi di Indonesia, dan ini menjadi kesempatan berharga untuk koperasi,” jelas Supomo.
Sementara itu, Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM Oetje Koesoema Prasetia mengatakan pada 2024 ini program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM diharapkan bisa menjadi jembatan bagi koperasi untuk bisa mengakses pembiayaan dana bergulir LPDB-KUMKM dan dari tahun ke tahun jumlahnya terus meningkat.
“Alhamdulillah sejak tahun lalu sudah ada 8 koperasi yang diinkubasi mampu mengakses dana bergulir LPDB-KUMKM, dan kami harapkan di 2024 ini jumlahnya meningkat,” ujar Oetje.
Oetje menambahkan, 10 lembaga inkubator yang tergabung dalam program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM Tahun 2024 ini telah melewati tahapan dan proses yang panjang, hingga akhirnya terpilih 10 lembaga.
“Yang terpilih Insya Allah akan menjadi Inkubator yang mempunyai kualifikasi dan mampu memberikan inkubasi kepada koperasi, ini keren, karena tidak semua lembaga Inkubator bisa inkubasi koperasi, dan bisa menjadi daya jual teman-teman inkubator,” pungkas Oetje.
Sebagai informasi, 10 Lembaga Inkubator yang tergabung dalam program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM tahun 2024 mulai dari Garut Techno Park dari Provinsi Jawa Barat, Koperasi Jasa Kreasi Kolaborasi Indonesia dari Provinsi Aceh.
Selain itu, Inkubator Bisnis Universitas Hindu Indonesia dari Provinsi Bali, Hetero Inkubator dari Provinsi Jawa Tengah, Unbara Business Park dari Sumatera Selatan.
Selanjutnya, Business Learning Center (BLC) Incubator dari Provinsi Jawa Timur, Cubic Inkubator Bisnis dari Provinsi Jawa Barat, Siger Innovation Hub dari Provinsi Lampung, Amikom Business Park dari Yogyakarta, dan Inkubator Bisnis LPPM Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah.