MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) kembali menggelar Roadster Rescue Competition (RRC) 2024 sebagai rangkaian acara untuk menyemarakkan HUT Ke-46 Jasa Marga. RRC merupakan ajang kompetisi rutin bagi seluruh Roadster (sebutan untuk karyawan Jasa Marga) untuk meningkatkan kompetensi dalam menangani situasi kecelakaan lalu lintas di jalan tol, baik secara medis maupun secara teknis.
Hadir dalam rangkaian babak final RRC 2024 yang berlangsung di UN Hambalang, Sentul Bogor, pada Selasa (06/02), yakni, jajaran Direksi Jasa Marga, Direktur Operasi Fitri Wiyanti, Direktur Bisnis Reza Febriano, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pramitha Wulanjani, Direktur Pengembangan Usaha M. Agus Setiawan, Direktur Human Capital dan Transformasi Bagus Cahya A.B serta Direktur Utama PT JMTO Yoga Trianggoro beserta jajarannya.
Acara dibuka dengan sesi upacara pembukaan Final RRC 2024 dengan Direktur Utama PT JMTO Yoga Trianggoro yang bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam sambutannya Yoga mengatakan RRC merupakan upaya untuk meningkatkan kapabilitas Roadster Jasa Marga sehingga dapat menghadapi risiko penanganan kejadian di jalan tol dengan cepat tanggap yang konsisten dilakukan tiap tahunnya.
“Dengan volume lalu lintas yang semakin meningkat di ruas jalan tol yang dioperasikan oleh Jasa Marga dan juga PT JMTO, maka semakin besar pula potensi kendaraan yang akan mengalami gangguan lalu lintas atau kecelakaan. Maka sepatutnya kita meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan. Salah satunya dilakukan dengan semangat perbaikan dan konsistensi pelaksanaan tugas khususnya bagi petugas layanan lalu lintas yang kami kemas melalui sebuah kompetisi,” ujar Yoga.
Lebih lanjut Yoga juga menambahkan, Roadster Rescue Competition menjadi sebuah kompetisi yang diperlukan untuk menghadirkan inovasi-inovasi keberlanjutan untuk menjawab tantangan yang dihadapi dalam pengoperasian jalan tol.
“Kompetisi ini sangat diperlukan secara berkelanjutan mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi dalam operasional jalan tol. Melalui kompetisi RRC 2024 ini, tidak hanya meningkatkan kapabilitas personel yang mumpuni dan konsisten dalam menjalankan tugas sesuai dengan prosedur, namun juga mendorong lahirnya inovasi layanan berbasis inovasi teknologi yang berfokus pada pelayanan prima dengan aspek keselamatan dan kelancaran lalu lintas,” lanjut Yoga.
RRC 2024 mengusung tema Safe Mobility – Accurate – Responsive – Traffic Movements dan diikuti oleh perwakilan 38 tim dengan sistem cluster. Peserta RRC 2024 merupakan seluruh karyawan dari area ruas jalan tol yang dikelola oleh PT JMTO tidak hanya dari lingkup Jasa Marga Group, namun juga dari area ruas jalan tol yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol lainnya yang memiliki kontrak pengoperasian dengan PT JMTO.
Penilaian kompetisi berlangsung ketat dengan menghadirkan 8 tim juri eksternal yang merupakan pakar Road Rescue dari berbagai negara diantaranya Wiyono Minarno sebagai Ketua Juri, Dr. Gustav sebagai Juri Medical 1, Peter Van T’wout sebagai Juri Medical 2, Ian Maxwell sebagai Juri Technical, Hendrik Jacobus Beldman sebagai Juri Technical Assessor, Syahrir Muin sebagai Juri Command, Koes Harjanto sebagai Juri Technical dan Nazizul Hasmarizal sebagai Juri Tehnical. Penilaian RRC 2024 menghadirkan juri eksternal dengan tujuan agar penilaian dilakukan secara transparan, adil dan profesional.
Setelah melewati tahapan babak penyisihan dari 38 Tim, terpilih 6 Tim yang lolos dan berhak masuk babak final.
Berikut adalah daftar lengkap pemenang Roadster Rescue Competation 2024:
Juara I JMTO Ruas Ngawi Kertosono
Juara II JMTO Ruas Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi)
Juara III JMTO Ruas Solo-Ngawi
Juara Harapan I JMTO Ruas Pandaan Malang
Juara Harapan II JMTO Ruas Bali Mandara
Juara Harapan III JMTO Ruas Semarang-Demak
 Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) kembali menggelar Roadster Rescue Competition (RRC) 2024 sebagai rangkaian acara untuk menyemarakkan HUT Ke-46 Jasa Marga. RRC merupakan ajang kompetisi rutin bagi seluruh Roadster (sebutan untuk karyawan Jasa Marga) untuk meningkatkan kompetensi dalam menangani situasi kecelakaan lalu lintas di jalan tol, baik secara medis maupun secara teknis){kind=link}