MONITOR, Yogyakarta – PT Indonesia Plafon Semesta selalu produsen Plafon PVC terus mengembangkan usahanya. Setelah sukses dengan dua pabriknya di Gunung Sindur, Bogor dan Salamrejo, Sentolo, Kulonprogo kini perusahaan tersebut kembali membangun pabrik yang ke tiga di Yogyakarta.
“Pabrik terbaru ini berlokasi di wilayah Tuksono, Sentolo, Kulonprogo, Yogyakarta. Saya berencana agar pabrik tersebut dapat beroperasi pertengahan tahun 2024. Proyek ini tidak hanya memberikan kontribusi pada pertumbuhan perusahaan, tetapi juga membuka peluang pekerjaan bagi warga sekitar. Diperkirakan pabrik ke-3 ini akan menyerap sekitar 200 karyawan untuk mengoperasionalkan fasilitas produksinya,” kata Pemilik PT. Indonesia Plafon Semesta, Adit Setiawan.
Pengusaha Muda asal Sleman itu menjelaskan brand produknya yang sudah terkenal diantaranya Indofon dan Plafindo. Dan produknya kini telah tersebar di seluruh Indonesia. “Dengan langkah ekspansi yang direncanakan ke India dan Thailand, perusahaan ini tidak hanya berfokus pada pengembangan lokal tetapi juga global,” tambah mantan Prajurit TNI tersebut.
Ketua BPC HIPMI Sleman ini juga menunjukkan peran sosialnya melalui kepemimpinannya di organisasi tersebut, sebagai bentuk dukungan inisiatif pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran.
“Dengan proyek pabrik ke-3 ini, kani tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga membuktikan bahwa peran sektor swasta dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang berkontribusi positif pada masyarakat dan pembangunan nasional,” tutupnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, menerima gelar adat dari Kedatuan Luwu. Prosesi penganugerahan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mengecam keras tindakan Israel yang…
MONITOR, Jakarta - PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tengah menyiapkan Tes Kemampuan Akademik (TKA)…
MONITOR, Jakarta - DPR RI telah mengesahkan Undang-Undang tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 19…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) melakukan audiensi dengan Komisi…