Jumat, 22 November, 2024

Terima Laporan Pengawasan Itjen, Sekjen: Modal untuk Peningkatan Tata Kelola

MONITOR, Jakarta – Upaya peningkatan tata kelola Kementerian Agama terus dilakukan. Sekretariat Jenderal, sebagai motor penggerak perbaikan tata kelola siap melakukan sinergi dengan seluruh unit Kemenag maupun lembaga dan kementerian lainnya.

Salah satu yang akan dilakukan adalah menjadikan laporan pengawasan dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag sebagai acuan peningkatan tata kelola. Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Nizar Ali saat menerima Laporan Hasil Pengawasan Tahun 2023 dari Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag Faisal Ali Hasyim.

“Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Inspektorat Jenderal yang telah membuat terobosan-terobosan dengan melakukan inovasi-inovasi baru, tradisi-tradisi baru akan memberikan manfaat yang besar dan jadi modal untuk peningkatan tata kelola,” ungkap Sekjen Nizar di Jakarta, Senin (22/1/2024).

“Secara mandatori setiap triwulan semua Unit Eselon 1 melakukan pelaporan triwulan, biasanya kita laporkan ini kepada Inspektorat Jenderal terkait serapan anggaran. Kita sebagai pimpinan Eselon 1 bisa memberikan masukan-masukan untuk perbaikan, juga mengontrol kinerja supaya tidak melenceng dari yang direncanakan,” imbuh Sekjen Nizar.

- Advertisement -

Turut hadiri jajaran pejabat eselon 2 Kemenag, diantaranya Kepala Biro (Karo) Humas Data dan Informasi Akhmad Fauzin, Karo Umum Fesal Musaad, Karo Organisasi dan Tata Laksana Nurudin, Karo Perencanaan Ramadhan Harisman, Karo Keuangan dan BMN Subarja, Karo Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Ahmad Bahiej, Kepala Pusat Konghucu Susari.

Dalam kesempatan tersebut, Inspektur Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim mengungkapkan, bahwa di tahun 2024, kegiatan pengawasan oleh Inspektorat Jenderal Kemenag akan dilaporkan kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas setiap tiga bulan (triwulan).

“Di awal tahun 2024 ini saya membuat tradisi baru, kegiatan pengawasan akan saya laporkan ke Pak Menteri setiap tiga bulan, tiga bulan sekali itu misalnya kegiatan pengawasan triwulan satu dilaporkan di akhir triwulan satu atau awal triwulan dua,” kata Faisal.

“Sehingga Pak Menteri bisa mendapatkan informasi yang cepat dan real time terkait program yang sedang on going. Kami menyampaikan perbaikan apa saja yang perlu dilakukan untuk kinerja lebih baik lagi ke depan,” lanjut Irjen Faisal di Kantor Pusat Kemenag RI, Jl Lapangan Banteng, Jakarta.

Selain laporan pengawasan triwulan, Irjen Faisal juga akan membuat laporan terkait isu-isu khusus kepada Menteri Agama, misalnya terkait isu haji.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER