MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengungkapkan, berdasarkan hasil survei internal, Partai Gelora sudah masuk 10 besar partai politik (parpol) yang akan lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 mendatang.
“Partai Gelora sudah masuk di 10 besar partai yang akan masuk ke Senayan. Jadi Insya Allah capres-cawapresnya menang, partainya juga menang,” kata Anis Matta saat memberikan arahan dalam Konsolidasi Pemenangan Partai Gelora Jawa Tengah di Setos Hotel Semarang, Minggu (10/12/2023) sore.
Partai Gelora, kata Anis Matta, saat ini sedang berpikir keras untuk meningkatkan elektabilitasnya agar masuk 7 besar partai yang lolos ke Senayan, 60 hari sebelum hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Sekarang kita sudah ada di 10, nah kita lagi cari akal bagaimana naik ke 9. Lalu, naik sedikit-sedikit ke-8, naik sedikit-sedikit ke-7 dan mudah-mudahan di akhir bisa lompat lagi lebih jauh,” katanya.
Di Jawa Tengah (Jateng), lanjut Anis Matta, Partai Gelora mentargetkan perolehan suara 1,5 juta dari 10 daerah pemilihan (dapil) yang ada.
“Kalau Jawa Tengah bisa menyumbangkan 1,5 juta suara, kira-kira 1,5 juta kalau dari target 4 persen, kalau sekitar 7 juta suara, itu sudah ada basis yang kuat,” katanya.
Anis Matta pun berharap Jawa Timur (Jatim), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta dan Banten juga dapat menyumbangkan perolehan suara sebesar 1,5 juta suara.
“Nanti ada Jawa Timur 1,5 juta, Jawa Barat 1,5 juta, ada DKI, Banten dan Jogja. Insya Allah mudah-mudahan satu Pulau Jawa ini menyumbangkan 4 persen suara threshold yang kita targetkan,” ujarnya.
Menurut Anis Matta, di seluruh Pulau Jawa ada 39 dapil, 22 dapil bangter (pengembangan teritori) III dan 17 dapil di bangter II. Banter III terdiri dari DIY, Jateng dan Jatim, sedangkan bangter II meliputi DKI Jakarta, Jabar dan Banten.
“Insya Allah dari 39 dapil yang ada di Pulau Jawa ini, mudah-mudahan target 4 persen itu bisa kita capai. Saya yakin kita sekarang menuju parliamentary threshold dari survei yang ada,” katanya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPN Partai Gelora Rico Marbun optimistis lolos parliamentary threshold (ambang batas parlemen) 4 persen pada Pemilu 2024.
“Survei terakhir kami pada November 2023, Partai Gelora sudah on the track menuju (perolehan suara) 4 persen,” kata Rico Marbun.
Sebagai partai baru peserta pemilu, Rico mengklaim Partai Gelora bakal melampaui perolehan sesama partai baru di Pemilu 2024.
Bahkan, lanjut dia, ada partai lama yang akan bisa mereka lampaui perolehan suaranya dalam Pemilu 2024. Rico menyatakan ada sejumlah peluang yang diyakini masih dapat mendongkrak perolehan suara partainya.
Tren tersebut didapat dari evaluasi pemilu-pemilu sebelumnya. Pertama, sebut Rico, sepertiga pemilih cenderung baru menentukan pilihan pada sebulan terakhir menjelang hari pemungutan suara.
Kedua, ada 40 persen pemilih yang dikategorikan sebagai swing voter alias pemilih yang masih mungkin berubah pilihan hingga saat terakhir ketika memberikan suara.
“Jadi kami optimistis peluang lolos ke Senayan terbuka, dengan militansi dan program-program kerja yang kami tawarkan,” ujar Rico.
Rico menambahkan, survei internal Partai Gelora pun mendapati elektabilitas partainya sudah masuk 10 besar di antara seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
“Itu baru data November (2023), sebelum kami bergerak penuh melakukan konsolidasi dan kampanye,” ujar Rico. Program unggulan
Dalam kesempatan tersebut, Rico mendorong para kader dan calon anggota legislatif partainya untuk menggaungkan program-program unggulan Partai Gelora.
Di antara program unggulan Partai Gelora adalah kuliah gratis dalam kerangka wajib belajar 16 tahun, program dukungan gizi bagi ibu hamil untuk mencegah stunting, makan siang gratis di sekolah dan program bebas buta baca Al-Qur’an.