BERITA

Dukung Firli Bahuri, Mahasiswa Banten Minta Stop Kriminalisasi

MONITOR, PANDEGLANG – Sejumlah Mahasiswa di Pandeglang Banten melakukan aksi damai dukungan moral kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melakukan kerja-kerja pemberantasan korupsi di alun-alun Kabupaten Pandeglang, Rabu (6/12/2023).

Aksi tersebut dilakukan mahasiswa terkait adanya pengakuan mantan ketua KPK Agus Rahardjo yang pernah mengalami intervensi penanganan kasus korupsi. Mereka menilai apa yang juga terjadi terhadap Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri saat ini tidak terlepas dari adanya aroma politik dan intervensi pihak luar melemahkan KPK.

“Berkaca pada pengakuan mantan Ketua KPK Agus Raharjo, Mahasiswa Banten yakin bahwa kasus yang menjerat Firli Bahuri bentuk skenario jahat untuk melemahkan pemberantasan korupsi,” Kata koordinator aksi, Rouf Ansori.

Rouf berharap berharap KPK meneruskan kerja-kerja pemberantasan korupsi secara adil dan transparan termasuk di daerah Pandeglang Banten agar pembangunan yang berjalan benar-benar tepat sasaran dan mensejahterakan masyarakat.

“Melemahkan KPK berarti pemberantasan korupsi di Indonesia termasuk mewujudkan pemerintahan yang bersih jadi suram padahal kita tahu saat ini korupsi masih merajalela hampir di semua level termasuk di daerah kami Pandeglang ini,” Imbuh Rouf.

Lebih lanjut Rouf menjelaskan, upaya kriminalisasi terhadap pimpinan KPK sebagai lembaga yang berjuang memberantas kejahatan luar biasa telah menempatkan KPK berada di titik nadir karena adanya intervensi kekuasaan. Belum lagi adanya serangan balik koruptor dengan berbagai cara melemahkan KPK hingga kehilangan kepercayaan masyarakat.

“Alih-alih ingin menegakkan hukum kita justru dipertontonkan drama kriminalisasi dan intimidasi pada pimpinan KPK saat ini terlebih karena momentum politik,” Tegas Rouf.

“Untuk itu kami meminta dan mendesak semua pihak termasuk oknum-oknum tertentu agar berhenti menghancurkan KPK, pemberantasan korupsi harus jalan terus, jangan jadikan KPK alat politik, KPK harus kuat, bebas intervensi dan intimidasi serta serangan balik koruptor,” Tutupnya.

Recent Posts

Praktik Judol Kian Mengkhawatirkan, DPR Dorong Implementasi UU PDP

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, menyoroti ancaman serius fenomena judi…

5 jam yang lalu

Immoderma Wellness Day Sukses Gaet 1.000 Peserta Fun Run 5K di 4 Kota Indonesia

MONITOR, Semarang - Indonesia Kampanye kesehatan kulit dan gaya hidup aktif bertajuk Immoderma Wellness Day…

6 jam yang lalu

Bahasa Portugis Akan Diajarkan di Sekolah, Komisi X DPR Dorong Uji Coba Terlebih Dahulu

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyambut baik rencana pemerintah mengajarkan…

6 jam yang lalu

PDIP Gelar Diskusi di Cirebon, Pariwisata dan Kelautan Pilar Penting Perekonomian Nasional

MONITOR, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan bahwa kegiatan diskusi, pameran UMKM, dan kunjungan ke…

9 jam yang lalu

AICIS+ 2025 Tampilkan 230 Makalah Terpilih dari 31 Negara

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+)…

10 jam yang lalu

Kemenag dan UIII Siap Gelar AICIS+ 2025, Perkuat Peran Islam dalam Menjawab Tantangan Global

MONITOR, Depok – Kementerian Agama RI dan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) hari ini menggelar…

11 jam yang lalu