MONITOR, Garut – Sebagai salah satu Kabupaten dengan potensi ekonomi kreatif yang tinggi di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Garut menjadi penting kehadirannya guna mendukung Koperasi maupun pelaku UMKM agar naik kelas.
Melalui ajang Limbangan Expo UMKM 2023 yang merupakan event tahunan promosi produk-produk kreatif dari Kabupaten Garut menjadi momentum tepat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan kampanye penggunaan produk lokal.
Apalagi beberapa produk kreatif mulai dari kopi, kerajinan kulit, anyaman bambu, dodol, akar wangi, serta wisata geopark, hingga produk dengan potensi global, yaitu produk briket terus ditingkatkan promosinya.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim mengatakan, pengembangan UMKM menjadi agenda prioritas pemerintah kedepan agar berperan lebih strategis lagi dalam perekonomian nasional.
Salah satunya adalah akses pembiayaan kepada koperasi melalui Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Koperasi dan UKM yakni LPDB-KUMKM yang fokus kepada pembiayaan atau pinjaman kepada koperasi.
“Kepada koperasi melalui BLU LPDB-KUMKM, kami memberikan fasilitas pembiayaan dengan bunga ringan sebesar 8 persen dan terdapat pola syariah dengan sistem bagi hasil,” ujar SesKemenKopUKM.
Sementara itu, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menambahkan, dalam mendukung kegiatan ini LPDB-KUMKM memberikan kesempatan kepada koperasi untuk berkonsultasi terkait proses pengajuan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir.
“LPDB-KUMKM membuka booth coaching clinic di acara ini, memberikan layanan konsultasi kepada koperasi yang berminat mengajukan dana bergulir dari LPDB-KUMKM. Kami berharap inisiatif ini dapat mendorong pertumbuhan dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah di Garut.”
Adapun Limbangan UMKM Expo 2023 dilaksanakan pada 17 hingga 19 November 2023 di Alun-alun Kecamatan Balubur Limbangan ini diharapkan menjadi wadah yang efektif untuk memperkuat ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah di Garut pada tahun ini sebanyak 85 pelaku UMKM turut terlibat dalam kegiatan ini.
“LPDB-KUMKM berharap melalui kegiatan ini, para pelaku usaha dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal,” kata Supomo.