MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia (Sekjen DMI), Imam Addaruqutni, memuji pesan-pesan sejuk yang disampaikan oleh Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto tentang menjaga persatuan dan keharmonisan di Pemilu 2024 mendatang.
Imam mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan Wakapolri tersebut sangat relevan dengan kondisi perpolitikan di Indonesia saat ini.
“Dalam konteks pemilu, pesan itu merupakan yang paling relevan karena sentimen politik yang ekstrem dalam masyarakat dapat dengan mudah menyulut konflik hanya karena beda pilihan,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Imam pun mengaku sangat sepakat dan mendukung pesan-pesan yang disampaikan oleh Wakapolri.
“Setuju (dengan pesan Wakapolri). Pesan itu sangat terkait dengan tugas pokok Polri dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Imam mengatakan bahwa DMI sendiri memiliki pesan-pesan yang sejalan dengan Wakapolri dan Polri. Meskipun, menurut Imam, berbeda dalam porsi dan posisinya.
“Seperti perlunya semua pihak, jamaah dan masyarakat menjaga eksistensi tempat-tempat ibadah itu bersifat inklusif. Jauhkan dan sterilkan masjid/mushalla dari atribut-atribut politik baik perorangan, gambar caleg atau partai politik,” katanya.
Seperti diketahui, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto meminta kepada semua pihak untuk tetap menjaga persatuan dan keharmonisan meskipun berbeda pilihan pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh Agus di acara silaturahmi kebangsaan Polri Presisi untuk Negeri bersama masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) di Palembang, Rabu 8 November 2023 malam.
“Perbedaan dalam pilihan pemilu tahun 2024 jangan menjadi perpecahan, namun keberagaman tersebut menjadi pemersatu dalam lingkup persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.
, Imam Addaruqutni, memuji pesan-pesan sejuk yang disampaikan oleh Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto tentang menjaga persatuan dan keharmonisan di Pemilu 2024 mendatang.){kind=link}