MONITOR, Lampung – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga terus melanjutkan pelaksanaan pembangunan Inpres Jalan Daerah (IJD) di seluruh Indonesia.
Menteri Basuki mengatakan, perbaikan jalan daerah itu sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
“Jadi nanti melalui IJD, jalan-jalan daerah yang rusak akan diperbaiki melalui bantuan dari pusat. Ruas mana saja yang akan ditangani APBN ditentukan sesuai arahan Presiden Jokowi, terutama jalan penghubung kawasan produksi dan industri, dengan outlet dan pasarnya” ujar Menteri Basuki.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menerangkan, total anggaran yang dialokasikan untuk penanganan IJD secara nasional yaitu sekitar Rp14,7 T. Dan saat ini progressnya sudah sekitar 30%. “Alokasi tersebut mencakup seluruh provinsi di Indonesia kecuali DKI Jakarta dan Kalimantan Tengah. Total yang ditangani yaitu 3.140 ruas jalan daerah provinsi dan kabupaten, lalu untuk jembatannya sepanjang 2.700 meter,” terang Hedy.
Salah satu jalan daerah yang ditangani oleh Kementerian PUPR melalui IJD yaitu Provinsi Lampung yang memiliki 99 ruas jalan provinsi sepanjang 1.693 km dengan kondisi mantap 76,85%. Serta, 6.591 ruas jalan kabupaten sepanjang 17.774 km dengan kondisi mantap 50%. Sementara untuk jalan nasionalnya, terdapat 65 ruas jalan sepanjang 1.298 km dengan kemantapan 94,51%.
“Di Provinsi Lampung, terdapat 17 ruas kegiatan senilai Rp800,2 M untuk sekitar 104 km jalan yang ditangani. Progress keseluruhan sekitar 60%. Dan ditargetkan Desember dapat selesai,” jelas Kepala Balai Pelaksanaan Jalan (BPJN) Lampung Susan Novelia.
Salah satu ruas yang ditangani IJD pada TA 2023 adalah Simpang Korpri – Purwotani sepanjang 11,02 km yang berada di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Ruas jalan ini merupakan salah satu ruas yang sempat ditinjau Presiden Jokowi pada Mei 2023 lalu. Untuk progres fisiknya tercatat lebih cepat dibandingkan ruas jalan yang lain.
“Saat ini progres dari Simpang Korpri – Purwotani sudah 70%, mudah-mudahan bisa selesai lebih awal dibanding paket yang lainnya,” tandas Susan.
Di samping ruas tersebut, Kementerian PUPR melalui BPJN Lampung juga melakukan penanganan jalan daerah di Ruas Negeri Baru – Simpang 3, Ruas Pagar Dewa – Lumbok, Ruas Pekon Bangun Negara – Cukuh Senuman, Ruas Pardasuka Selatan – Tanjung Rusia Timur – Selapan, Ruas Keramat Teluk – Sri Widodo – Ruas Daya Sakti – Makarti.
Kemudian, Ruas Adijaya Tulung Randu dan Ruas Simpang Daya Murni – Gunung Batin, Ruas Sp. Segitiga Emas – Muara Tenang, Ruas Muara Tenang – Margo Jadi, Ruas Bogotama – Pasar Batang, Ruas Sp. Randu – Seputih Surabaya Paket I dan Paket II, Ruas Kota Gajah – Sp. Randu Paket I dan Paket II, serta Ruas Labuhan Maringgai – Margasari.