MONITOR, Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) Area Kamojang terjun langsung membantu pemadaman kebakaran di Gunung Papandayan. Kebakaran terjadi sejak hari minggu malam tanggal 22 Oktober 2023. PGE mengerahkan 1 unit fire Truck, 1 unit Fire Jeep dan 10 tim petugas pemadam kebakaran terlatih ke lokasi kebakaran.
Tim PGE bergabung dengan tim gabungan yang dikoordinasikan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Provinsi Jawa Barat. PGE juga menyumbang total 740 paket logistik untuk mendukung tim gabungan dan para relawan yang terjun dalam kegiatan pemadaman.
“Pertamina selalu peduli dan aktif dalam upaya penanggulangan kebencanaan seperti kebakaran yang terjadi di Gunung Papandayan. Kami menerjunkan tim yang memang sudah terlatih dan andal dalam penanggulangan keadaan darurat, termasuk kebencanaan kebakaran. PGE juga menerjunkan fasilitas pemadaman yang dimiliki dan dukungan logistik untuk semua relawan yang telah berpartisipasi pada upaya pemadaman,” kata Rahmad Harahap, General Manager PGE Area Kamojang.
Pada Selasa, 24 Oktober 2023, total 152 orang yang telah melakukan pemadaman kebakaran yang terbagi ke dalam 3 (tiga) lokasi kebakaran utama yaitu Blok Masigit, Blok Tegal Alun, Blok Goa Belanda, juga disupport oleh tim logistik.
Pada hari Rabu, 25 Oktober 2023 sekitar 50 orang tim gabungan dikerahkan kembali untuk melakukan kegiatan di lokasi pemadaman. Targetnya adalah melakukan mop up di sepanjang lokasi kebakaran. Kegiatan ini bertujuan memetakan luasan kebakaran dengan drone dan memadamkan sisa-sisa bara api.
Thomas Nifinluri Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) yang turut hadir dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas kepedulian dan bantuan dari PGE. Sampai dengan saat ini tim gabungan masih melakukan kegiatan di Gunung Papandayan, Garut.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina senantiasa peduli dan bergerak cepat membantu setiap musibah yang terjadi termasuk kebakaran hutan.
“Pertamina ikut prihatin dengan bencana kebakaran yang terjadi, mudah-mudahan dengan kerja sama semua pihak bisa segera teratasi dengan cepat,” ujar Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut…
MONITOR, Pasuruan - Komisi IV DPR RI menyoroti permasalahan sektor persusuan nasional dalam kunjungan kerja…
MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola 4 ruas segmen operasi jalan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) akan membentuk klasterisasi UMKM melalui pembentukan holding UMKM…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung adanya peningkatan anggaran untuk Kementerian…
MONITOR, Indramayu - Pertamina, melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas, melanjutkan komitmennya…