Senin, 29 April, 2024

Khotbah Salat Isitisqa, Guru Besar UIN Jakarta Serukan Lingkungan Hidup Berkelanjutan

MONITOR, Tangsel – Kondisi cuaca yang tidak menentu yang belakangan dialami sebagian besar masyarakat Indonesia imbas dari pemanasan global (global warming). Dibutuhkan langkah konkret untuk menghadirkan lingkungan hidup yang berkelanjutan untuk kebaikan masa depan kehidupan.

Guru besar UIN Jakarta Tholabi Kharlie mengatakan situasi yang terjadi saat ini harus menjadi bahan reflektif bersama untuk menghadirkan lingkungan hidup yang berkelanjutan (enviromental sustainability) melalui kebijakan pembangunan yang berkelanjutan.

“Perubahan iklim dalam bentuk pemanasan global atau global warming, yang kini tengah terjadi, sejatinya menjadi ancaman paling serius bagi program pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development) dan bagi keberlangsungan hidup umat manusia. Dibutuhkan langkah konkret untuk masa depan bumi kita,” kata Tholabi saat menyampaikan khotbah Salat Istisqa di BSD, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (28/10/2023).

Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Tangerang Selatan ini dihadiri oleh Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Tangerang Selatan, ulama dan tokoh masyarakat, ASN Pemkot Tangsel, dan masyarakat sekitar ini sekaligus digelar doa bersama untuk perdamaian di Palestina.

- Advertisement -

Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta ini menyebutkan situasi alam saat ini memberi pesan kepada umat manusia agar bersikap adil, seimbang, dan bergerak cepat untuk melakukan perbaikan di lingkungan kita. “Mari bergerak cepat untuk mengubah pola hidup kita dan pola hubungan kita dengan alam secara lebih adil dan beradab,” seru Tholabi.

Dalam kesempatan tersebut Tholabi menyitir sejumlah ayat Alquran dan Hadis tentang seruan untuk menjaga lingkungan dengan baik. Menurut dia, Islam memberi perhatian yang serius terhadap pelestarian lingkungan hidup. Ia juga menyebutkan Islam juga telah mewanti kerusakan di muka bumi ini tak lain disebabkan oleh tangan manusia. “Mari kita memperbaiki diri, kita juga perbaiki hubungan dengan alam dan lingkungan kita, kita perlakukan alam ini dengan adil dan penuh rahmah karena atas kehendak Allah, alam telah memberikan yang terbaik untuk kita,” pinta Tholabi.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER