BERITA

Di Tengah Serangan, Tim MER-C Salurkan Bantuan Tahap Awal di Gaza

MONITOR, Jakarta – Di tengah masih masifnya serangan Israel ke Jalur Gaza, Tim MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) Indonesia yang berada di Gaza telah bergerak menyalurkan bantuan tahap awal dari rakyat Indonesia. Tim MER-C yang terdiri dari tiga relawan Indonesia dibantu staf local pada Kamis/19 Oktober 2023, telah berhasil menyalurkan bantuan obat-obatan untuk RS Indonesia, pakaian medis dan persediaan makanan bagi tenaga medis RS Indonesia yang beberapa hari terakhir berjibaku tanpa henti menangani para korban serangan yang masih terus berdatangan ke RS Indonesia.

Bantuan ini diberikan sebagai respons atas situasi darurat yang terus berkembang akibat serangan brutal Israel yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Fikri Rofiul Haq, salah satu relawan MER-C di Gaza, menyatakan, “Kami bertemu dan berbicara dengan Pihak Manajemen RS Indonesia bahwa bantuan yang mereka perlukan saat ini diantaranya obat-obatan, solar untuk genset serta makanan dan pakaian medis untuk tenaga medis.”

Ia megatakan seharian penuh pada hari Kamis lalu Tim MER-C di Gaza mencari obat-obatan yang dibutuhkan RS Indonesia.

“Alhamdulillah, sejumlah obat-obatan bisa kami dapatkan di Jalur Gaza. Kami membawa obat-obatan dari supplier obat di Gaza ke RS Indonesia menggunakan ambulans, di tengah serangan yang masih berlangsung.”

“Karena hari mulai gelap dan cuaca sudah mulai dingin, serta mempertimbangkan keamanan Tim, pencarian bantuan akan kami lanjutkan esok hari, mohon doanya,” ujar Fikri.

Jum’at/20 Oktober 2023, Tim rencana bergerilya kembali di Jalur Gaza khususnya untuk mencari distributor Bahan Bakar Minyak (BBM), bahan pangan/makanan dan perlengkapan musim dingin bagi warga Gaza di tengah stok yang semakin menipis dan sulit didapatkan.

BBM sangat diperlukan untuk genset RS Indonesia dalam rangka menjamin ketersediaan listrik di rumah sakit sumbangan rakyat Indonesia ini.

Sementara itu, di tengah berbagai keterbatasan, hingga hari ke-15 serangan RS Indonesia masih terus beroperasi. RS Indonesia juga menjadi salah satu lokasi pengungsian bagi warga sekitar.

Kami mendesak Pintu Perbatasan Rafah dapat segera dibuka untuk dapat masuknya barang-barang bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua rakyat Indonesia, baik individu, organisasi, perusahaan, komunitas, dsb lintas agama, lintas suku yang telah mendukung upaya kemanusiaan MER-C di Jalur Gaza Palestina yang telah berlangsung selama 14 tahun sejak 2009.

Mari kita semakin menguatkan doa dan dukungan rakyat Indonesia untuk perjuangan dan kemerdekaan bangsa Palestina.

Recent Posts

UIN Ar-Raniry Konsolidasikan Gerak Cepat Pimpinan

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Retret Kepemimpinan 2025 pada…

52 menit yang lalu

Bambu Jadi Harapan Baru Industri Furnitur Nasional

MONITOR, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan bambu terbesar di dunia, dengan…

4 jam yang lalu

Menag Dorong Kajian Ontologi Pendidikan sebagai Rumusan Arah Baru Pesantren

MONITOR, Bandung - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan perlunya perumusan yang komprehensif sebelum Direktorat Jenderal…

5 jam yang lalu

Kuasa Hukum UIN Jakarta Minta Yayasan Hormati Proses Integrasi Satuan Pendidikan Sesuai KMA 1543 Tahun 2025

MONITOR, JAKARTA - Kuasa Hukum UIN Jakarta Alwamih meminta pihak yayasan menghormati dan mentaati proses…

7 jam yang lalu

Menteri UMKM Lantik Pengurus IKA Trisakti Periode 2025-2029, Ajak Kontribusi ke Kampus

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melantik Pengurus Ikatan…

7 jam yang lalu

Indonesia dan Swiss Cetak SDM Industri Berdaya Saing Global Lewat Pendidikan Vokasi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengintensifkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri guna…

7 jam yang lalu