PEMERINTAHAN

Plt. Mentan Pastikan Stok Beras Hingga Akhir Tahun Aman

MONITOR, JAKARTA – Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi memastikan stok beras sampai akhir tahun mendatang dalam kondisi cukup. Bahkan saat ini, harga beras di Pasar Induk Cipinang sudah berangsur turun. Meski demikian, Mentan mengaku pemerintah masih akan mempersiapkan musim tanam 1 sebagai persiapan kebutuhan beras di bulan berikutnya.

“Untuk penurunan harga beras cipinang sudah digelontor mungkin saat ini sekitar 7000 ton angkanya sudah turun 1.000 rupiah tetapi kita harus fokus pada persiapan produksi musim tanam 1 di bulan november dan desember,” ujar Mentan usai menghadiri rapat koordinasi khusus peningkatan upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kementerian LHK, Senin, 9 Oktober 2023.

Disisi lain, upaya pemerintah dalam menghadapi cuaca ekstrem el nino sudah dilakukan melalui kebijakan importasi yang akan masuk pada bulan November mendatang. Di samping pemerintah juga mempersiapkan produksi sebanyak 1,5 juta ton.

“Untuk el nino khusus beras pak presiden sudah perintahkan yang 2 juta importasi di 2023 maksimal akan datang di bulan november. Kemudian beliau juga menyampaikan lagi karena kita sudah identifikasi sudah diperintahkan oleh beliau untuk menambah satu setengah jutaan lagi,” katanya.

Sementara itu, upaya kementan dalam mengantisipasi kebakaran hutan juga sudah dilakukan melalui pembentukan kelompok tani peduli yang sampai saat ini sudah mencapai 3.181 personil dan tersebar di 8 Provinsi Indonesia.

“Berikutnya kami menyiapkan fasilitas pompa sebanyak 545 unit yang tersebar di Jambi 150 unit di Sumatera Selatan 96 unit, Kalimantan Timur 60 unit dan beberapa wilayah lainya,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa fenomena El Nino telah menyebabkan peningkatan hot spot di sejumlah titik. Karena itu, kebakaran hutan tahun ini pun lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Namun, jika dibandingkan dengan fenomena El Nino pada tahun 2019, titik api atau kebakaran hutan pada tahun ini masih lebih kecil. Kendati begitu, pihak terkait akan terus memonitor titik-titik api tersebut.

“Kita akan terus memonitoring hot spot yang meningkat, meskipun tidak selamanya hot spot menjadi fire spot,” jelasnya.

Recent Posts

Dua Mahasiswa Ditahan Buntut Demo Hari Buruh, DPR Minta Undip dan Polda Jateng Lakukan Mediasi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana menyoroti penangkapan dua mahasiswa Universitas…

10 menit yang lalu

RI Dukung Industri Berkelanjutan Melalui Deklarasi BRICS

MONITOR, Jakarta - Masuknya Indonesia dalam keanggotaan BRICS (Brazil, Russia, India, China, dan South Africa)…

35 menit yang lalu

TMMS Pionir CSR Berkelanjutan, Beasiswa Santri sebagai Investasi Sosial Jangka Panjang

MONITOR, Cirebon - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan kebutuhan akan pemahaman agama yang kontekstual,…

1 jam yang lalu

Banggar DPR Kawal APBN, Dukung Reformasi Fiskal dan Penguatan Kedaulatan Ekonomi

MONITOR, Jakarta - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Sukamta menyatakan pihaknya berkomitmen untuk terus…

2 jam yang lalu

DPR Disebut Punya Hak dan Kewenangan Pertanyakan Peran TNI Berjaga di Kantor Kejaksaan

MONITOR, Jakarta - DPR RI disebut memiliki hak dan kewenangan untuk mempertanyakan langkah-langkah yang diambil…

2 jam yang lalu

Indonesia Emas, Transformasi Pendidikan Berbasis STEM Jadi Kunci Terwujudnya Generasi Unggul

MONITOR, Jakarta - Transformasi pendidikan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) menjadi kunci bagi…

3 jam yang lalu