Minggu, 28 April, 2024

Resmi Ditutup, Ini Kilas Balik Program Kaderisasi Lingkungan BEM UI Bertajuk Green Rangers

MONITOR, Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menggelar penutupan salah program kerjanya, yakni Green Rangers. Penutupan program ini dilakukan dengan mengadakan parade mengampanyekan gaya hidup yang lebih minim sampah di Car Free Day (CFD), Jakarta, Minggu (24/09/2023).

Tercatat, sebanyak 65 rangers, sebutan untuk para peserta program tersebut berparade mengangkat poster-poster bertuliskan ajakan untuk mulai menerapkan ekonomi sirkular dalam kehidupan sehari-hari.

Koordinator Bidang Sosial Lingkungan BEM UI 2023, Kevin Wisnumurthi mengatakan bahwa program Green Rangers ini merupakan salah satu inisiatif yang BEM UI miliki untuk melahirkan pemuda-pemudi yang sadar akan permasalahan lingkungan dan mempunyai kemantapan hati untuk mengabdikan dirinya bagi kelestarian lingkungan.

“Kita sadar bahwasanya kondisi lingkungan kini sudah ada dalam tahap genting. Bencana-bencana seperti banjir, kekeringan, gelombang panas seolah sudah akrab di telinga kita. Ini merupakan alarm tanda bahaya bagi kita semua,” kata Kevin, dalam keterangan resminya kepada MONITOR, Selasa (26/09/2023).

- Advertisement -

Kevin menjelaskan, para pemuda harus mengambil aksi nyata di hadapan kondisi krisis saat ini. Pemuda merupakan kelompok rentan di hadapan bencana lingkungan.

“Saat bicara mengenai bencana lingkungan, kita membicarakan masalah yang sudah terjadi sekarang dan akan semakin parah di masa mendatang apabila kita memilih untuk diam. Tebak siapa yang masih akan hidup 20, 30, hingga 40 tahun dari sekarang? Ya, anak muda. Maka dari itu, diam adalah pilihan salah yang akan membawa umat manusia menuju kepunahan,” ujar Kevin.

Kevin menyebut, Green Rangers adalah bentuk keengganan BEM UI untuk diam. “BEM UI sebagai bagian dari organisasi yang dimotori oleh para pemuda tentu punya andil juga dalam memerangi permasalahan lingkungan,” ungkap Kevin.

“Hadirnya Green Rangers merupakan bukti bahwa BEM UI turut memperjuangkan masa depan bumi dan seisinya. Pada gelaran ke 8 ini, tema yang diangkat adalah sampah dan ekonomi sirkular karena kami rasa cara termudah untuk mendekatkan orang awam dengan masalah lingkungan adalah melalui masalah sampah,” sambungnya.

Menilik ke belakang, telah banyak yang dilakukan oleh Green Rangers untuk menghasilkan kader-kader lingkungan terbaik.

Ketua Pelaksana Green Rangers, Hairunnisa Hadiati Utami, menyebutkan bahwa berbagai pendekatan digunakan untuk membangkitkan rasa peduli di benak para rangers.

“Sedari awal, kita coba untuk perlahan-lahan memperkenalkan masalah lingkungan kepada para rangers. Hal ini dapat dilihat dari pembukaan acara berupa talkshow yang membahas mengenai keterlibatan generasi muda dalam mendorong gaya hidup ramah lingkungan dan mendukung ekonomi sirkular. Kemudian, kita ajak mereka untuk lebih dekat dengan komunitas-komunitas yang telah lebih dulu bergerak bagi lingkungan pada kegiatan community sharing. Setelahnya, kita adakan rangers sharing dengan tokoh penggerak lingkungan guna membagikan kisah inspiratifnya. Tiga kegiatan tersebut diharapkan dapat mengetuk hati para rangers untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” kata Hairunnisa.

Kemudian, Hairunnisa menambahkan bahwa para rangers juga diajak untuk melakukan aksi nyata yang berdampak positif bagi lingkungan. “Salah satu rangkaian utama dari Green Rangers adalah pengabdian masyarakat. Kemarin kita sempat adakan sosialisasi mengenai ekonomi sirkular sekaligus workshop pembuatan ecobrick di dua sekolah, yakni SMPN 41 Jakarta dan Sekolah Master Depok. Selain itu, penutupan program ini juga berupa aksi nyata untuk berkampanye di masyarakat. Dengan aksi-aksi ini, harapannya para rangers bisa terbuka wawasannya mengenai bentuk-bentuk kontribusi yang dapat kita semua lakukan, baik secara pribadi maupun organisasi, untuk berjuang demi kelestarian lingkungan,” ujar Hairunnisa.

Terakhir, Hairunnisa mengucapkan bahwa program ini tidak bisa terlaksana tanpa kolaborasi dari berbagai pihak. “Pertama, kami ingin ucapkan terima kasih kepada Direktorat Kemahasiswaan UI selaku pembina dan pemberi dana hibah yang dilakukan untuk kegiatan pengabdian masyarakat Green Rangers.

“Kemudian, kami juga berterima kasih kepada para sponsor, yakni Coca Cola Europacific Partners Indonesia, Chatime, Danone-AQUA, dan Yayasan Pembangunan Citra Insan. Terima kasih tak lupa kami ucapkan kepada Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang telah membuka kesempatan bagi kami untuk bergabung ke dalam KSBB Lingkungan Hidup. Tanpa dukungan pihak-pihak tersebut, tentunya program ini tidak akan dapat terlaksana,” tuntas Hairunnisa.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER