Minggu, 28 April, 2024

Gelar Diskusi Publik, PDIP Bedah Kedaulatan Pangan sebagai Agenda Strategis Rakernas

MONITOR, Jakarta – DPP PDI Perjuangan menyelenggarakan diskusi publik bertema “Inovasi teknologi dan Kebijakan Politik-Ekonomi Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan” di Jakarta, Selasa (19/9/2023). Diskusi tersebut diselenggarakan DPP PDI Perjuangan dalam rangka Pra-Rakernas IV Yang mengambil tema Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat, yang akan digelar tanggal 29 September – 1 Oktober 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Diskusi ini diinisiasi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan bidang kelautan dan perikanan Prof.Rokhmin Dahuri karena melihat pentingnya inovasi kebijakan politik-ekonomi untuk kedaulatan Pangan Indonesia.

Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto forum ini menghadirkan beberapa pakar diantaranya, Prof.Dr.Bayu Krisnamurti (Guru Besar IPB), Prof.Dr.Aris Purwanto (Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB), Prof.Dr.Andreas Santoso (Guru Besar IPB), dan Prof.Dr.Ali Zum (Peneliti dan Ahli Teknologi Budidaya Kedelai) di Kantor DPP PDI Perjuangan Menteng Jakarta.

Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan, sekaligus Ketua Umum Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI) Prof.Rokhmin Dahuri yang memimpin Diskusi Publik tersebut mengatakan kesimpulan dari diskusi tersebut adalah 70 persen faktor penentu kedaulatan pangan ada pada aspek kebijakan politik ekonominya. 

- Advertisement -

“Hanya 30 persen yg terkait dengan teknologi bagi on farm atau off farm. Kedua adalah bahwa PDIP melalui saran narsum akan memastikan bahwa kebijakan impor itu akan ditekan dan mengutamakan produksi dalam negeri,” tutur Ketua Umum Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI) itu.

Kemudian, Prof. Rokhmin Dahuri menuturkan subsidi menyejahterahkan petani itu pada output dan tidak input.

“Dengan demikian petani sejahtera, konsumen happy dan ekonomi nasional berbasis pangan akan tumbuh kembang,” ucapnya.

Lebih lanjut, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia periode 2001-2004 itu berharap melalui diskusi ini PDIP akan menjalin komunikasi strategis dengan kelompok peneliti perguruan tinggi, kelompok industri.

“Dan juga pemerintah sehingga triplehelix ini akan menguat dan menciptakan kedaulatan pangan,” imbuh Guru Besar IPB University itu.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menekankan pentingnya membahas mengenai kedaulatan pangan di tengah kontestasi Pilpres 2024, dimana pihak lain saat ini sibuk mementingkan figur.

Hasto mengatakan diskusi mengenai kedaulatan pangan ini merupakan rangkaian untuk persiapan Rakernas ke-IV PDIP 2023.

“Di tengah kontestasi politik kekuasaan yang sering kali hanya fokus pada aspek figur, kita mencoba untuk di dalam persiapan Rakernas yang ke-IV dengan tema ‘Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat’ menyampaikan satu kekuatan politik yang memberikan gagasan di dalam mencari solusi atas persoalan rakyat,” kata Hasto di lokasi.

Dia menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan riset dan inovasi agar Indonesia menjadi bangsa yang berdikari.

“Sekaligus peretas tatanan masa depan dengan menggunakan fundamen tentang pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan riset dan inovasi agar kita bisa menjadi bangsa yang berdikari khususnya dalam bidang pangan, energi, keuangan dan sebagainya,” ujarnya.

Selain itu, Hasto menerangkan bahwa pemerintah harus memberikan perhatian terhadap infrastruktur pangan melalui kebijakan yang tepat sasaran.

“Juga politik pangan terkait dengan tata ruang, terkait dengan insentif bagi yang mampu melakukan suatu  temuan-temuan baru di dalam meningkatkan produksi kita terutama kebijakan impor,” ucapnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER