MONITOR, Depok – Departemen Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM UI) menggelar Grand Opening bertajuk “Creativity for Charity: Mari Menggalang Dana bersama Depok Kita 2023!” yang diselenggarakan secara luring di Auditorium ILRC, Kampus UI, Depok, Jumat (01/09/2023).
Grand opening ini dilakukan untuk mengenalkan Depok Kita yang nantinya akan melaksanakan program pengabdian masyarakat di Kampung KB Cipayung Jaya, selama 3 bulan, dimulai dari September hingga November 2023.
Acara tersebut menghadirkan Lina Fith selaku seniman dan volunteer di bidang seni lukis yang membawakan talkshow bertemakan “Menginspirasi melalui Seni: Kisah Sukses dan Pengalaman Para Seniman”. Selain itu, acara juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Dalam sambutannya, Imam mengungkapkan rasa senangnya kepada Departemen Sosial Masyarakat BEM UI yang menjadikan Kota Depok sebagai sasaran kegiatan.
“Saya sangat senang sekali dengan kegiatan-kegiatan apapun yang ingin adik-adik lakukan di Kota Depok. Apapun ada di Kota Depok, mulai dari permasalahan politik, permasalahan hukum, dan seterusnya,” kata Imam, dalam keterangan tertulis BEM UI, Selasa (05/09/2023).
Iman menyebut, akan memfasilitasi program-program mahasiswa jika ingin melakukan kegiatan di kota Depok.
Sementara itu, Project Officer Depok Kita 2023, Muhammad Syifa dalam sambutannya memaparkan terkait program Depok Kita. Menurutnya, Depok Kita merupakan sebuah program kerja pengabdian masyarakat berbasis community service di bawah Departemen Sosial Masyarakat BEM UI.
“Depok Kita adalah sebuah sarana bagi mahasiswa untuk membentuk ruang pendekatan dan kolaborasi dengan masyarakat sehingga terciptanya keserasian dan kepekaan yang dirasakan oleh mahasiswa,” kata Muhsyi, panggilan akrab Muhammad Syifa.
Depok Kita juga merupakan bentuk komitmen BEM UI untuk turut serta berkontribusi bagi Kota Depok. Bakti ini merupakan tanggung jawab BEM UI selaku bagian dari civitas akademika Universitas Indonesia yang sehari-harinya menimba ilmu di Kota Depok.
Lebih lanjut, Muhsyi menjelaskan bahwa kegiatan Depok Kita terdiri dari intervensi kesehatan lingkungan dan pendidikan kreatif. Kegiatan ini akan berlangsung setiap minggu, yang kemudian ditutup dengan Festival Rakyat. Intervensi kesehatan lingkungan akan menyasar isu-isu seperti kekerasan seksual, HIV/AIDS, persampahan, ekonomi sirkular, dan stunting.
Sementara itu, rangkaian intervensi pendidikan kreatif akan dibawakan dengan fokus literasi dan ekonomi kreatif. Diharapkan intervensi-intervensi ini dapat berkontribusi dalam pengentasan masalah kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan ekonomi bagi masyarakat Cipayung Jaya.
Menyambung rangkaian pembukaan Depok Kita 2023, pada 4 September 2023, dilakukan kegiatan intervensi kesehatan lingkungan dan pendidikan kreatif. Kegiatan intervensi kesehatan lingkungan dalam bentuk edukasi kekerasan seksual dan penyuluhan HIV/AIDS yang ditujukan kepada para ibu rumah tangga di Kelurahan Cipayung Jaya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para ibu penggerak ini dapat menaruh perhatian lebih banyak terhadap kedua permasalahan tersebut sehingga kasusnya dapat ditekan.
Sementara itu, intervensi pendidikan kreatif dilakukan dalam bentuk kegiatan belajar baca tulis dan berhitung (calistung) yang dibantu dengan media pembelajaran berupa games ular tangga. Kegiatan pendidikan kreatif ini menyasar anak-anak usia TK dan SD.