PARLEMEN

DPR: Inovasi Biosaka Harus Dimasifkan ke Petani

MONITOR, Jakarta – Komisi IV DPR RI mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian (Kementan) terkait sejumlah kebijakan dan inovasi kepada para petani. Salah satunya ihwal implementasi pupuk organik di lapangan.

Anggota Komisi IV Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hermanto mengatakan bahwa program seperti penambahan pengolahan pupuk organik sangat bermanfaat dan dirasakan para petani.

“Karena pupuk ini adalah persoalan nasional. Setiap turun ke lapangan, pasti kami ini ditanya soal pupuk,” kata Hermanto dalam Rapat Kerja Komisi IV dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di Senayan, Jakarta, Rabu (30/8).

“Kami mengapresiasi langkah-langkah Kementan seperti ini. Tinggal dimasifkan (sosialisasi penggunaan pupuk organik kepada petani),” lanjut Hermanto.

Selanjutnya Hermanto juga menyinggung ihwal penggunaan Biosaka. Dia berharap Biosaka menjadi cara untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia.

“Kami memberikan penghargaan soal implementasi Biosaka ini. Tentu harus dimasifkan (penggunannya), karena petani masih banyak dari petani yang belum aware,” jelas Hermanto.

Sebagai informasi Biosaka adalah inovasi yang telah dikembangkan oleh petani dari bahan baru-terbarukan yang tersedia melimpah di alam. Biosaka sendiri sebetulnya bukan pupuk atau pestisida, tapi elisitor yang mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida hingga 50 sampai 90 persen. Biosaka juga terbukti meminimalisir serangan hama dan menjadikan lahan lebih subur.

Maka dari itu, kata dia, Kementan bersama pihak terkait harus terus berupaya melakukan berbagai penetrasi kebijakan, sehingga penerapan pupuk organik serta inovasi biosaka semakin masif.

“Kedepan bimtek (bimbingan teknis)-bimtek seputar hal ini harus mampu mengubah mindset petani,” pungkasnya.

Recent Posts

Kasus Raya Sukabumi, NasDem Singgung Soal Kesehatan Sosial

MONITOR, Jakarta - Kasus yang menimpa Raya, balita dari Sukabumi, menjadi peringatan bersama untuk memperhatikan kesehatan…

14 menit yang lalu

Dukung GIIAS Surabaya 2025, Kemenperin: Jatim Sumbang 9,7 Persen Penjualan Otomotif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen menjaga ekosistem industri otomotif nasional agar tetap tangguh di…

14 menit yang lalu

Gelar MHQ Internasional bagi Penyandang Disabilitas Netra di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) untuk pertama kalinya akan menggelar Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ)…

2 jam yang lalu

Anggaran Kesehatan Harus Jadi Solusi Adil Semua Pihak, Bukan Hanya Angka di APBN

MONITOR, Jakarta - Politisi Fraksi PKS sekaligus Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menegaskan…

2 jam yang lalu

Menteri Maman Yakini Program 3 Juta Rumah Jadi Mesin Pertumbuhan UMKM

MONITOR, Bekasi - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan dukungan penuh…

3 jam yang lalu

Menag Dorong Kurikulum Cinta dan Kerukunan Umat untuk Wujudkan Asta Cita

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasarudin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama berkomitmen mengimplementasikan Asta Cita…

11 jam yang lalu