MONITOR, Jakarta – Kemerdekaan merupakan salah satu nikmat terbesar yang Allah karuniakan kepada umat Islam dan masyarakat Indonesia sebagai bangsa. Karena itu menjadi kewajiban bersama untuk mensyukurinya secara sungguh-sungguh.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Ustaz Jeje Zaenudin menyampaikan, syukur yang sunnguh-sungguh meliputi tiga unsur secara simultan. “Pertama, kita menyadari dan mengakui dengan sebenar-benarnya bahwa kemerdekaan ini kita raih pada hakikatnya karena pertolongan dan rahmat Allah,” kata ustaz Jeje dalam keterangannya, Kamis (17/8/2023).
“Kesadaran ini telah ditegaskan bahkan dituliskan secara eksplisit oleh para pendiri bangsa ini dalam Muqaddimah UUD 45,” sambungnya.
Kedua, syukur diungkapkan dengan senantiasa menyanjungkan puja-puji hanya kepada Allah, sebagai pemilik alam semesta dan pemilik kemerdekaan itu. Ketiga, dan ini syukur yang paling berat, yaitu mengisi dan mendayagunakan kemerdekaan ini sesuai dengan tujuan dan cita-cita kemerdekaan itu sendiri.
“Maka jika suatu bangsa tidak mengisi dan memanfaatkan nikmat kemerdekaannya secara benar, berarti ia mengingkari nikmat itu. Dan ketika nikmat diingkari, maka hukumannya adalah nikmat tersebut dicabut bahkan berubah jadi malapetaka,” ujar ustaz Jeje.
“Karena itu, mari kita syukuri nikmat kemerdekaan ini dengan benar,” imbuhnya.