MONITOR, Yalimo – Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-78, Satgas Yonif Raider 200/BN melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan mengunjungi rumah-rumah masyarakat dan mengajak untuk memasang bendera merah putih di Kampung Wakolani, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (14/08/2023).
Danpos Elelim Letda Inf Destianto mengatakan bahwa kegiatan silaturahmi dengan mengunjungi rumah masyarakat tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat setempat dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah.
“Selain silaturahmi dan perkenalan, kita juga mengajak masyarakat dalam
memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78 untuk memasang bendera merah putih di rumahnya,” kata Danpos, dikutip Selasa (15/08/2023).
Danpos menjelaskan pengibaran bendera merah putih di rumah-rumah masyarakat sebagai wujud kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Peran serta masyarakat dalam menyambut dan memeriahkan peringatan Kemerdekaan RI ke-78 dengan memasang bendera merah putih menunjukkan bahwa tanah Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tidak terpisahkan,” ujar Danpos.
Sementara itu, Mama Ratri Pahobak (48), salah satu warga yang dikunjungi mengucapkan terima kasih karena telah bersilaturahmi.
“Terima kasih kepada bapak Tentara yang telah berkunjung ke rumah kami untuk bersilaturahmi dan memberi bendera merah putih kepada masyarakat Distrik Elelim,” ucapnya.
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…