SOSIAL

Wakaf Air Sinergi Foundation; Solusi Keterbatasan Air di Masyarakat Desa

MONITOR, Cianjur – Cuaca panas mengakibatkan kekeringan di sejumlah wilayah di Indonesia. Curah hujan yang rendah membuat kondisi wilayah di Indonesia alami kekeringan lebih parah dari 3 tahun sebelumnya.

Kelangkaan air bersih tentu menghambat sejumlah aktivitas. Sebagaimana halnya di Kp. Leuwinanggung, Kec. Sukaresmi, Kab. Cianjur, Jawa Barat, warga harus berjalan sejauh 1 kilometer untuk konsumsi air bersih. Sistem pipanisasi yang dibangun sebelumnya, tak cukup mengalirkan air untuk kebutuhan seluruh warga. Bahkan aliran air dengan debit yang rendah, mengalirkan tak lebih sebesar sedotan boba. Sehingga Sinergi Foundation menginisiasi hadirkan sumur bor di kampung tersebut.

Berbeda dengan Kp. Cihawuk, Kabupaten Bandung. Kebutuhan air ditopang dari ketersediaan aliran air dari perbatasan Garut. Debit air yang terbatas hanya mampu mengairi segelintir keluarga saja. Kondisi ini diperparah jika datang musim kemarau. Keluhan warga sama, tak mandi kalau tak ada air. Paling tidak, air bisa penuhi konsumsi lebih utama.

CEO Sinergi Foundation Asep Irawan mengungkapkan, program wakaf sumber air adalah salah satu implementasi dari komitmen Sinergi Foundation dalam membantu permasalahan masyarakat.

“Memasuki musim kemarau, beberapa wilayah sudah mengalami kekeringan. Sebagai bentuk ikhtiar, Sinergi Foundation mempersembahkan wakaf air, yaitu program wakaf yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat. Semoga masyarakat dapat merasakan berkah wakaf air yang dititipkan para donatur,” kata Asep, Kamis (10/08).

Sinergi Foundation berikhtiar dengan membuka fasilitas publik berupa sumber air yang didanai dari program wakaf. Dalam satu tahun terakhir, Sinergi Foundation telah membangun sumber air di 4 titik, diantaranya; kawasan pendidikan Kuttab Al-Fatih Cileunyi Kabupaten Bandung, kawasan Firdaus Memorial Park Bogor, Kp. Cihawuk, Kab. Bandung, dan Kp. Leuwinanggung, Cianjur.

Pasca peresmiannya, wakaf sumber air di Kp. Cihawuk, Kab. Bandung sangat membantu kebutuhan sehari-hari warga setempat. Tidak sekedar mandi, air kini bisa mengalirkan manfaat lebih luas di Kp. Cihawuk, Kab. Bandung dan Kp. Leuwinanggung, Kab. Cianjur, juga wilayah lainnya.

Recent Posts

Sambut Mahasiswa Baru UNMI, Prof Rokhmin: Kalian adalah Generasi Emas Indonesia 2045

MONITOR, Jakarta - Universitas UMMI Bogor (UNMI) meneguhkan langkahnya menuju kampus berkelas dunia (World-Class University).…

3 menit yang lalu

Kemenimipas Perkuat Sistem Merit Berkelanjutan Lewat Model Mobilitas Talenta PNS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) secara resmi menetapkan model Mobilitas Talenta Pegawai…

42 menit yang lalu

Kemenperin Tingkatkan Utilisasi Industri Refraktori Nasional

MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur atau sektor Industri Pengolahan Non Migas (IPNM) kembali menunjukkan kinerja…

2 jam yang lalu

Peringatan Hari Pahlawan 2025, Ini Pesan Sekjen Kemenag!

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amir, menegaskan bahwa semangat perjuangan para pahlawan…

2 jam yang lalu

Peringatan Hari Pahlawan 2025 UIN Jakarta; Perjuangan di Medan Ilmu Pengetahuan

MONITOR, Jakarta - Pimpinan Rektorat dan Civitas Akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan Upacara Peringatan…

2 jam yang lalu

Diminati Pasar Global, Kemenperin Perkuat Industri Alat Olahraga Nasional

MONITOR, Jakarta - Industri alat olahraga nasional memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan…

3 jam yang lalu