PENDIDIKAN

Perkuat Reputasi PTKI, Kemenag Rilis Brogram Beasiswa Double Degree Internasional

MONITOR, Jakarta – Dalam rangka memperkuat reputasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di level internasional, Kementerian Agama telah merilis program double degree internasional bagi mahasiswa di 5 (lima) PTKIN. Dengan hadirnya program ini, diharapkan mahasiswa di 5 (lima) PTKIN tersebut, yakni UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Raden Fattah Palembang, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Mataram, dan UIN Sunan Ampel Surabaya dapat memperoleh pengalaman belajar di salah satu perguruan tinggi luar negeri yang memiliki reputasi bagus di dunia internasional.

Hal ini disampaikan oleh Thobib Al-Asyhar selaku Kasubdit yang membidangi Kerjasama Luar Negeri pada Direktorat PTKI dalam acara Launching dan Sosialisasi Program Double Degree Beasiswa Indonesia Bangkit yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 10 Agustus 2023.

“Kementerian Agama saat ini konsen menghadirkan layanan pendidikan tinggi keagamaan Islam yang inklusif dan internasional. Oleh karena itu, partisipasi 5 UIN dalam program ini sangat berarti dampaknya dalam rangka memperkuat reputasi PTKI sebagai perguruan tinggi berskala internasional,” terangnya di hadapan peserta kegiatan melalui aplikasi zoom meeting.

Program double degree ini sendiri merupakan kelanjutan dari penandatanganan kesepahaman yang dilakukan oleh Rektor 5 PTKIN tersebut dengan Rektor Universiti Utara Malaysia (UUM) pada awal tahun 2023.

“Program double degree akan jadi trigger bagi lahirnya program-program skala internasional lainnya yang bisa kita lakukan bersama dengan Universiti Utara Malaysia. Sehingga UIN, IAIN, bahkan STAIN kita kedepannya juga akan memiliki reputasi yang kuat di tingkat internasional melalui program kolaborasi dengan UUM ini,” pungkas Thobib yang dalam hal ini juga menjadi Kasubdit yang salah satu tugasnya adalah memperkuat jejaring internasional bagi dosen dan mahasiswa PTKI.

Melalui acara ini, diharapkan masyarakat dapat memahami dengan baik prosedur yang harus ditempuh jika ingin mengikuti program double degree dengan UUM.

“Saya berharap masyarakat luas dapat memanfaatkan peluang berharga ini dengan baik. Program ini tidak hanya dapat meningkatkan kapasitas diri para awardee, lebih dari itu, program ini juga bermakna bahwa para awardee tersebut telah mengambil bagian dalam transformasi pendidikan keagamaan yang berkualitas dan berdaya saing global,” pungkasnya menyemangati para audiens.

Recent Posts

Kemenag Akhiri Tugas Haji dengan Indeks Sangat Memuaskan dari Jemaah

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menutup tugas penyelenggaraan haji dengan capaian membanggakan. Survei Indeks Kepuasan…

5 jam yang lalu

Tegaskan Penerapan Tata Kelola Berkelanjutan, Jasa Marga Borong Tiga Penghargaan di TOP GRC Awards 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali membuktikan komitmennya pada tata kelola berkelanjutan…

9 jam yang lalu

DPR Kecam Serangan Israel ke Doha, RI Harus Ambil Sikap Dorong Penyelesaian Damai

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengecam keras serangan udara Israel…

10 jam yang lalu

DPR Minta Aparat Ungkap Kasus Kematian Vian Ruma Sesuai Fakta

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira menyampaikan duka cita…

13 jam yang lalu

Indonesia Terima 36 Tenaga Pengajar Al Azhar, Menag: Pererat Persahabatan Dua Negara

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima audiensi 36 Tenaga Pengajar Al Azhar Mesir…

14 jam yang lalu

Serap Aspirasi Driver Ojol, DPR Terus Lakukan Transformasi

MONITOR, Jakarta - Kasus tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, di tengah maraknya aksi…

16 jam yang lalu