BERITA

Ditjenpas Kemenkumham Dukung Kemandirian Bangsa Lewat Produk Napi

MONITOR, Jakarta – Merdeka Belanja Produk Dalam Negeri, Wujudkan Kemandirian Bangsa dirangkaikan dengan kegiatan, Pameran Produk Warga Binaan atau narapidana Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), dan lainnya sukses grofikasikan kegiatan Temu Bisnis Tahap VI dan Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF), mulai 3-5 Agustus 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

“Mari menjadi Pahlawan di Negeri Sendiri dengan Berbelanja Produk Dalam NegerI,” kata Edward Omar Sharif Hiarie, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada penutupan acara Temu Bisnis Tahap VI dan ICEF di Jakarta Pusat, dikutip Senin (07/08/2023).

Edward juga mendorong peran aktif masyarakat untuk mewujudkan belanja produk dalam negeri adalah salah satunya dengan berbelanja produk warga binaan di lapas dan rutan..

“Dengan membeli produk yang ada di dalam negeri salah satunya produk warga binaan kita turut mendukung produk dalam negeri kita. Hal ini karena negara menjadi konsumen barang dan jasa terbesar, baik di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” tegas Edward.

Ucapan terimakasih dari Edward dan seluruh panitia pelaksana kepada seluruh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dan BUMN atas partisipasi aktif dalam Kegiatan Temu Bisnis Tahap VI dan ICEF.

“Terus melaju, tingkatkan sinergi dan kolaborasi yang baik untuk Indonesia Maju,” tutup Edward.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal kemenkumham, Andap Budi Revianto, mengapreasi seluruh dukungan baik dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat, seluruh mitra kerja sama dan peserta yang ikut menghadiri kegiatan Temu Bisnis Tahap VI di Jiexpo Kemayoran.

“Kita adalah pelaku jadi mari belanja produk dalam negeri, kita wajib untuk terus menglorifikasikan produk dalam negeri bahkan karya warga binaan Ditjenpas Kemenkumham,” ucap Andap.

Kegiatan Temu Bisnis Tahap VI dan ICEF ini memfasilitasi pertemuan antara Para Pelaku Usaha selaku supplier dengan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dan BUMN selaku Konsumen. Dalam pameran tersebut telah dilakukan belanja (transaksi) On The Spot antara Pelaku Usaha dengan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dan BUMN melalui Desk Temu Bisnis sehingga APBN yang dikeluarkan dapat langsung berdampak pada perekonomian nasional.

Selain itu, hadir juga secara langsung para pengisi acara baik dari Sanggar Tari Karya Lembaga pemasyarakatan (lapas) hingga band seperti Salemba Band, Lapasta Band, Lacita LPP Tangerang, Sanggar Tari Pondok Bambu, serta Sindur Rock Band. Zul Zivilia juga yang saat ini tergabung dengan Sindur Rock Band juga berkontribusi dalam memeriahkan acara melalui lagu khasnya “Aishiteru I & II”.

Turut hadir, Sekretaris Jenderal kemenkumham, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kemenkumham dan Ditjenpas, pelaku bisnis dan mitra. (O2).

Recent Posts

Menteri Maman Akan Bentuk Holding UMKM, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) akan membentuk klasterisasi UMKM melalui pembentukan holding UMKM…

48 menit yang lalu

Capai Indonesia Emas 2045, DPR Dukung Peningkatan Anggaran KKP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung adanya peningkatan anggaran untuk Kementerian…

1 jam yang lalu

Bertambah Lagi, DEB Hadir di Indramayu Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi

MONITOR, Indramayu - Pertamina, melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas, melanjutkan komitmennya…

2 jam yang lalu

Mentan Jelajahi Tiga Provinsi dalam Satu Hari Demi Swasembada Pangan

MONITOR, Banjarmasin - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) melakukan kunjungan kerja maraton ke…

3 jam yang lalu

Jasa Marga Paparkan Kesiapan Pelayanan Operasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dalam Kunjungan Wamen PU

MONITOR, Jakarta - Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa Marga (Persero)…

3 jam yang lalu

Rapat DPR Bersama KKP, Arif Rahman: Implementasi PIT Belum Optimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Arif Rahman, mengkritisi implementasi kebijakan Penangkapan Ikan…

4 jam yang lalu