MONITOR, Tangsel – Ketua PMO Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama berharap bahwa para penerima program BIB Kementerian Agama adalah orang-orang yang memiliki kompetensi akademik yang mumpuni, wawasan kebangsaan yang baik, serta pemahaman keislamannya selaras dengan nilai-nilai moderasi agama yang diarusutamakan oleh Kementerian Agama. Hal ini disampaikan dihadapan para pewawancara dan perwakilan Pimpinan Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) yang menjadi mitra Program BIB Kementerian Agama.
“Untuk itu, tes wawancara dalam seleksi calon penerima beasiswa BIB ini sangat penting. Jadi integritas para pewawancara akan menentukan kualitas penerima program BIB Kementerian Agama ini,” tegasnya.
“Bahkan, bagi beberapa jurusan tertentu, calon penerima juga akan diukur sejauhmana penguasannya dalam bidang Islamic Studies dan kemampuan membaca kitab kuning,” ujarnya saat membuka kegiatan Seleksi Wawancara yang dilaksanakan oleh Direktorat PTKI pada tanggal 03 Agustus 2023 di Serpong, Banten.
Lebih lanjut Ruchman Basori yang juga Kasubdit Ketenagaan pada Direktorat PTKI menegaskan, bahwa Program BIB ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia.
“Oleh karena itu, saya apresiasi kontribusi Bapak/Ibu selaku PTP yang telah mendukung Program BIB Kementerian Agama ini. Saya berharap, Bapak/Ibu Pimpinan PTP juga merasa memiliki program ini, karena sejatinya program ini milik kita semua, jadi harus bersama-sama kita jaga kualitasnya,” terang Ruchman Bashori.
Sejalan dengan itu, Ruchman Bashori mempersilahkan Pimpinan PTP untuk tidak segan memberikan usulan berbagai program yang inovatif kepada PMO BIB Kementerian Agama agar kedepannya lahir berbagai program yang lebih berdampak lagi bagi peningkatan reputasi perguruan tinggi keagamaan Islam di Indoensia.
“Kita memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan program BIB kedepannya. Untuk itu, jika ada usulan dari Bapak/Ibu sekalian, silahkan, kami sangat senang. Program non-degree apalagi yang perlu kita kembangkan yang selaras dengan visi Pengembangan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, dilahkan diusulkan kepada kami,” tegas Ruchman Bashori di akhir sambutannya.