MONITOR, Jakarta – Program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) yang diselenggarakan Kementerian Agama sudah memasuki tahun kedua. Melalui program degree dan non degree yang ditawarkan, program yang penyelenggaraannya bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan telah menarik minat banyak akademisi sampai masyarakat umum. Tidak hanya di level nasional, bahkan animo para akdemisi untuk kuliah di luar negeri melalui Program BIB Kementerian Agama ini pun cukup tinggi.
Menyadari hal itu, Project Manager Official (PMO) BIB Kementerian Agama menyelenggarakan kegiatan webinar yang mempertemukan para awardee dengan para profesor di kampus luar negeri. Salah satunya para professor yang berada di University of Dundee yang berada di negara Skotlandia.
“Banyak sekali professor dan akademisi di kampus Dundee yang kompeten dan mempunyai reputasi internasional. Saya berharap peserta webinar ini akan mendapatkan informasi utuh berkaitan dengan teknis mendapatkan LoA dan supervisor dari University of Dundee,” ujar Abdullah Faqih selaku Sekretaris PMO BIB Kementerian Agama saat memberikan pengantar webinar.
Lebih lanjut Abdullah Faqih menganggap kegiatan yang sifatnya mengenalkan para awardee dengan berbagai professor di luar negeri akan berpengaruh terhadap kelancaran program BIB Kementerian Agama. Dan ini tentu saja juga akan memengaruhi kinerja PMO BIB Kementerian Agama itu sendiri.
“Para awardee BIB-LPDP S3 LN yang saat ini belum mendapatkan supervisor atau LoA, saya harap bisa mempertimbangkan kampus University of Dundee sebagai kampus pilihan destinasi studi mereka nantinya. Sehingga realisasi program S3 tidak ada hambatan kedepannya,” tegas Abdullah Faqih yang juga sebagai Kepala Subdit Pengembangan Akademik pada Direktorat PTKI.
Dalam kesempatan yang sama, para professor yang hadir dan mengisi webinar diantaranya adalah Prof Kim Dale selaku Professor Molecular Cell and Developmental Biology, School of Life, University of Dundee, dan Professor Michael Gratzke selaku Direktur akademi program doktoral the University of Dundee.
Dalam kesempatan ini, Professor Kim Dale mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Kementerian Agama. Menurutnya, upaya ini akan semakin meningkatkan peluang kerjasama internasional kedua belah pigak.
“Semoga rencana program Kerjasama ini bisa berjalan dengan baik dan akan ada awardee beasiswa S3 BIB-LPDP yang berkesempatan belajar di University of Dundee”, ungkapnya saat mengawali pemaparan.
Sejalan dengan itu, Professor Michael Gratzke lebih lanjut menjelaskan sejumlah peluang penelitian yang dikembangkan oleh University of Dundee. Bahkan, portofolio riset-riset yang sudah dilaksanakan oleh para akademisi yang berpeluang juga menjadi riset yang akan diambil oleh para awardee juga disajikan secara utuh dan komprehensif. Mulai dari langkah-langkah yang perlu diikuti oleh para penerima beasiswa (awardee) dalam mencari supervisor yang tepat sesuai dengan bidang studi yang diambil, serta bagaimana cara mendapatkan LoA dari University of Dundee.
Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 20 Juli 2023 ini diikuti oleh 34 peserta yang seluruhnya adalah awardee BIB Kementerian Agama. Melalui kegiatan ini, diharapkan para awardee sudah lebih memahami beberapa peluang riset dan cara memperoleh LoA dari kampus luar negeri, khususnya dari University of Dundee di Skotlandia. Dengan demikian, maka tujuan kegiatan ini tercapai, yakni memberikan panduan kepada para calon mahasiswa yang telah meraih beasiswa BIB-LPDP tentang proses mencari supervisor atau Letter of Acceptance (LOA) studi di University of Dundee, Skotlandia.
Di akhir pemaparan, Professor Gratzke menyarankan bagi para awardee yang berminat, dapat mengakses seluruh informasi seputar University of Dundee melalui tautan https://discovery.dundee.ac.uk/.