MALUKU-PAPUA

Segera Dimulai, Ini Dua Proyek Strategis Nasional Baru di Manokwari

MONITOR, Manokwari – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya akan segera memulai pembangunan dua proyek strategis nasional baru di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

“Ada dua kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR pada tahun 2023-2024 yaitu pembangunan Pasar Sanggeng dan penataan Kawasan Arena Publik Borarsi di Manokwari,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti saat kunjungan Wakil Presiden Ma’aruf Amin di Hotel Aston Niu Manokwari, Sabtu (15/7/2023).

Pasar Sanggeng merupakan pasar tertua di Kabupaten Manokwari dengan luas lahan 27.809 m2. Pasar ini mengalami bencana kebakaran pada tahun 2018, sehingga pada tahun 2023 akan dilakukan rekonstruksi bangunan dengan tata kelola yang layak dan memadai untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan Pendapatan Asli Daerah Manokwari.

“Pembangunan pasar ini akan menggunakan konsep bangunan green building, mengacu pada Pasar Pon di Trenggalek. Bagian tengah bangunan pasar juga akan dibuka agar arus sirkulasi udara dan cahaya bisa masuk,” ujar Diana.

Pasar Sanggeng yang akan dibangun terdiri dari 3 lantai yang dapat menampung 394 unit kios dan 1.016 unit los serta dilengkapi tempat parkir dan ruang terbuka hijau. “Insya allah pembangunannya bisa dimulai Agustus ini, dan dilaksanakan selama 11 bulan sehingga bisa selesai Juli 2024,” kata Diana.

Sementara Kawasan Arena Publik Borarsi merupakan area terbuka yang akan ditata menjadi ruang publik yang representatif sebagai tempat rekreasi keluarga, sosial budaya ekonomi, keagamaan, dan olahraga bagi masyarakat Manokwari dan sekitarnya.

“Di kawasan ini akan dibangun pusat UMKM dan di bagian tengahnya akan ada semacam aula atau lapangan. Sedangkan bagian kanan dan kirinya bisa dipakai untuk kegiatan masyarakat lainnya,” tutur Diana.

Kawasan Arena Publik Borarsi akan dibangun pada lahan seluas 23.752 m2 dengan luas bangunan utama 4.903,71 m2. Pekerjaan konstruksinya akan dimulai segera pada Juli ini setelah pembebasan lahan oleh pemerintah daerah selesai dan ditargetkan selesai pada tahun 2024.

Recent Posts

Inilah Lima Dampak Buruk dari Makanan dan Harta Haram

Makanan adalah sumber energi yang bisa memengaruhi terhadap jasmani dan rohani manusia. Untuk itu, Islam…

32 menit yang lalu

Menag Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Vatikan, Roma untuk menghadiri Pertemuan Internasional…

2 jam yang lalu

Pakar Politik Asia Tenggara Harap AICIS+ 2025 Hadirkan Solusi

MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…

9 jam yang lalu

Gelar Pahlawan Nasional Suharto Melegitimasi Kekuasaan Tanpa Batas

MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…

13 jam yang lalu

HUT ke 7 Gerakan Indonesia Optimis dan Refleksi 1 Tahun Prabowo-Gibran

MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…

15 jam yang lalu

Kemenag Ajak Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa dan Riset, Anggarannya 500 Juta hingga 2 Milyar

MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…

16 jam yang lalu