BERITA

Bos Indofon Heran Buah Jamblang Jadi Salah Satu Hidangan Utama G20 YEA di India

MONITOR, New Delhi – Pengusaha muda asal Kabupaten Sleman Yogyakarta, Adit Setiawan menjadi salah satu pengusaha yang delegasi Indonesia pada pertemuan G20 Youth Entrepreneurs Alliance (YEA) di New Delhi, India.

Mantan prajurit TNI itu mengatakan, salah satu hal yang membuat terpukau dan keheranan ketika mengikuti gelaran G20 YEA di India yaitu adanya hidangan buah jamblang. Bahkan buah itu menjadi hidangan utama.

“Saya cukup heran ketika melihat sajian buah jamblang di acara G20 YEA India. Mengingat di Indonesia, buah jamblang atau duwet kerap kali tidak laku dan terbuang sia-sia,” kata Adit Setian dengan penuh heran.

Adit menjelaskan G20 YEA, sebuah forum global yang melibatkan para pengusaha muda dari negara-negara anggota G20, diselenggarakan untuk memfasilitasi pertukaran ide dan kolaborasi di antara para pemimpin bisnis muda di tingkat internasional.

“Acara ini dihadiri oleh ribuan pengusaha muda dari seluruh dunia, dan saya sebagai perwakilan Indonesia merasa bangga atas kesempatan ini,”ungkapnya.

Pada saat jamuan makan malam resmi G20 YEA, delegasi Indonesia disuguhkan hidangan utama yang terdiri dari beragam masakan khas India. Namun yang menarik perhatian Adit adalah adanya hidangan buah jamblang yang tak hanya dihidangkan sebagai pencuci mulut, tetapi juga menjadi salah satu hidangan utama yang disajikan dalam jumlah yang melimpah.

Bagi Adit, hal ini merupakan kejutan yang menyenangkan karena di Indonesia sendiri, buah jamblang sering kali tidak mendapatkan perhatian yang cukup dan banyak terbuang sia-sia. Meskipun buah jamblang atau duwet merupakan buah asli Indonesia, popularitasnya sebagai hidangan utama di negeri asalnya sendiri masih tergolong rendah.

Adit Setiawan mengungkapkan kekagumannya terhadap perhatian dan penghargaan yang diberikan pada buah jamblang dalam acara G20 YEA tersebut. Ia berharap bahwa pengalaman ini dapat membuka peluang baru bagi industri buah jamblang di Indonesia, di mana buah ini dapat dikenal secara lebih luas baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.

Di samping itu, Adit Setiawan juga berencana untuk menginisiasi gerakan sosial yang mendorong penggunaan dan pemasaran buah jamblang di Indonesia. Melalui promosi yang tepat, Adit berharap dapat mengubah persepsi masyarakat terhadap buah jamblang dan membantu para petani dan pelaku usaha di sektor buah untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk mereka.

Gelaran G20 YEA di New Delhi, India, telah memberikan kesempatan bagi Adit Setiawan untuk mengetahui potensi dan peluang yang bisa dijajaki dalam industri buah jamblang. Dengan semangat dan tekad yang tinggi, Adit berharap dapat mengangkat citra buah jamblang dan meningkatkan perhatian terhadap kekayaan kuliner Indonesia di kancah internasional.

Recent Posts

Top! Tutup Tahun 2025, UIN Jakarta Puncaki Ranking SINTA PTKIN

MONITOR - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan menutup tahun 2025 sebagai…

51 menit yang lalu

Survei Kemenag, Gen Z Paling Toleran dan Jago Baca Al-Qur’an

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama bekerja sama dengan Alvara Strategic…

11 jam yang lalu

IKI Desember 2025, Manufaktur Tetap Ekspansi di Level 51,90

MONITOR, Jakarta - Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Desember 2025 tercatat sebesar 51,90, yang menunjukkan…

11 jam yang lalu

Bimas Islam Kemenag: Angka Pernikahan Nasional Tercatatn Naik di Tahun 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mencatat kenaikan angka pernikahan nasional sepanjang 2025. Berdasarkan data Sistem…

12 jam yang lalu

KKP Tuntaskan KNMP 100 Persen di Jateng, 60 Titik Siap Menyusul

MONITOR, Jakarta - Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di pesisir Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah…

15 jam yang lalu

Kemenag Serahkan Bantuan Rp10,2 Miliar untuk Sumbar

MONITOR, Jakarta - Inspektur Jenderal Kementerian Agama Khairunas menyerahkan bantuan untuk korban bencana di Sumatera…

19 jam yang lalu