MONITOR, Jakarta – Departemen Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI bekerjasama dengan Dinas Lingkungan DKI Jakarta menggelar grand opening Jakarta Sadar Sampah X BEM UI 2023, di Aula Kantor Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (03/07/2023).
Wakil Kepala Eksternal Departemen Lingkungan Hidup BEM UI 2023, Ghazi Achmad Dzulfikar mengatakan, grand opening tersebut merupakan rangkaian acara Jakarta Sadar Sampah X BEM UI 2023 yang dilaksanakan di Kelurahan Menteng mulai 4 Juli hingga 16 Juli 2023. Kegiatan ini dengan mengundang perwakilan seluruh RW yang akan menjadi sasaran pengabdian masyarakat.
“Program ini bertujuan mewujudkan kebermanfaatan kepada masyarakat Kelurahan Menteng dan Tegal Parang yang diimplementasikan dalam bentuk pengabdian masyarakat, khususnya terkait persoalan persampahan yang saat ini masih menjadi perhatian besar bagi keberlangsungan lingkungan hidup di Indonesia,” kata Ghazi, dalam rilisnya yang diterima MONITOR, Senin (03/07/2023).
Ghazi menjelaskan, dalam konteks regional, berkaca pada wilayah DKI Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat hingga tahun 2021 total sampah yang dihasilkan telah menyentuh angka 2,28 juta ton dengan rata-rata sebesar 7.800 ton sampah yang diangkut setiap hari menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Bantar Gebang.
Sedangkan, kapasitas TPST Bantar Gebang tersebut tidak mampu menampung semua sampah yang ada, bahkan saat ini hanya tersisa sekitar 10 juta ton ruang untuk menampung dari total 49 juta ton (Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, 2022).
Apabila sampah-sampah yang dihasilkan terus menumpuk di satu tempat yang terbatas, maka akan terjadi kelebihan kapasitas (overcapacity) sehingga diperlukan penyelesaian masalah yang bersentuhan langsung dengan sumber sampah wilayah hulu, yaitu pemukiman warga DKI Jakarta.
Untuk itu, lanjut Ghazi, pada tahun kedua pelaksanaan program Jakarta Sadar Sampah X BEM UI 2023 ini, diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Kelurahan Menteng dan Tegal Parang, Jakarta, yang dimanifestasikan melalui rangkaian kegiatan pemberian edukasi dan aksi terkait pengolahan dan pemilahan sampah yang akan dilakukan dalam acara Penyuluhan Publik Sekitar (PENYU PUTAR) dan Aksi dalam Rumah (SI RAMAH).
Ghazi juga berharap, Grand Opening Jakarta Sadar Sampah X BEM UI 2023 tersebut mampu membuka pintu kolaborasi yang luas antara kalangan pelajar dengan warga dalam meningkatkan kemandirian pengolahan sampah di wilayah hulu.
“Dengan berjalannya Grand Opening Jakarta Sadar Sampah X BEM UI 2023 yang dihadiri langsung oleh seluruh perwakilan RW sasaran, warga dapat menerima kami dengan hangat untuk melakukan sosialisasi tentang implementasi Peraturan Gubernur Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga,” ungkap Ghazi.
“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kemandirian dan partisipasi masyarakat tentang pemilahan sampah yang akan berdampak pada pengurangan volume sampah yang masuk ke TPST Bantar Gebang,” pungkasnya.